Jurnalis.co.id – Pembangunan Bandara Kayong Utara semakin dekat terlaksana. Minggu depan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kayong Utara diperkirakan akan memulai proses pembebasan lahannya.
“Minggu depan saya minta, BPN Kayong Utara sudah mulai melakukan proses pembebasan lahan ini,” pinta Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kantor BPN Kalimantan Barat, Syahrannur, ketika memimpin rapat koordinasi pengadaan tanah Bandara Kayong Utara, di aula mediasi kantor BPN Kalbar, Selasa (4/2/2020) sebagaimana rilis Humas Pemkab Kayong Utara.
Hadir saat rapat tersebut Bupati Kayong Utara, Citra Duani bersama Tim Panitia pembangunan Bandara Kayong Utara. Bupati dalam pertemuan tersebut, meminta proses ini cepat dilaksanakan.
“Ikan Sepat Ikan Gabus, makin cepat makin bagus. Sehingga prosesnya cepat selesai,” seloroh Bupati disambut tawa peserta rapat.
Bupati yang hadir mengenakan pakaian dinas Pemda menjelaskan, bagaimana proses untuk mewujudkan Bandara Kayong Utara yang sangat dinantikan masyarakat.
“Tokoh masyarakat kami, Bapak Oesman Sapta atau OSO juga meminta proses ini cepat selesai dan Bandara segera dibangun,” jelas Citra lagi.
Senentara itu, Kepala Bagian Pemerintah Biro Tata Pemerintahan Pemprov Kalbar, Tony Suhardi yang hadir mengikuti rapat menuturkan, Pemerintah Provinsi sebagai Tim Sekretariat pelaksanaan Bandara Kayong Utara telah melengkapi semua berkas yang diperlukan.
Sedangkan Kepala BPN Kayong Utara, Ricard menjelaskannya, pihaknya akan meminta bantuan Tim Pemkab Kayong Utara untuk membantu proses pengukuran.
“Kita siap melaksanakan kegiatan ini, sesuai jadwal yang sudah dibuat,” jelas Ricard.
Rapat kali ini dihadiri juga Sekda Kayong Utara, Hj Hilaria Yunani, Kepala Badan Perencanaan Daerah, Romi Wijaya, Kepala Dinas PU, Tomi Djunaidi, Kepala Badan Keuangan, Junaidi Firawan, Kepala Dinas Perhubungan Gunawan, Kabag Hukum, Damiri dan Jumadi Gading Kabag Humas dan Protokol Setda Kayong Utara.
“Kamu minta Pemkab KKU, secepatnya menunjuk Tim Pendamping proses ini di lapangan,” timpal Syahrannur Kabid Pengadaan Tanah BPN Kalbar. (lud)
Discussion about this post