Jurnalis.co.id – Tujuh Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau dilantik di ruang musyawarah lantai satu Kantor Bupati, Rabu (13/2/2020). Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi.
Kali ini, pergantian atau mutasi dilakukan untuk Pejabat Eselon 2 setelah sebelumnya Bupati mengantongi rekomendasi hasil uji kompetensi PPT Pratama di lingkungan Pemkab Sanggau yang dikeluarkan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada 3 Februari 2020.
Adapun tujuh Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Sanggau yang dilantik:
1. Vicky Ludovikus Ekaputra, sebelumnya menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, bergeser sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
2. John Hendri, sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Sanggau dimutasi sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Sanggau.
3. Yulia Theresia, sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sanggau, mendapat jabatan baru sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sanggau.
4. Siron, sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-Pemdes) Sanggau, digeser sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau.
5. Burhanuddin, sebelumnya Sekretaris DPRD Sanggau, mendapat jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Sanggau.
6. Joni Irwanto, sebelumnya Asisten Administrasi Umum Setda Sanggau, dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sanggau.
7. Ignatius Irianto, sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris DPRD Sanggau.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, pelantikan tersebut sudah jelas SK dan dasarnya. Sebelumnya melalui proses uji kompetensi jabatan. Ada beberapa alternatif dari hasil uji kompetensi itu dan harus Bupati yang memilihnya.
“Saya memutuskan dan mengusulkan ke KASN langsung dengan nama-nama ketujuh orang ini dan KASN menyetujui,” jelasnya.
Bupati Sanggau dua periode yang disapa PH ini mengatakan, prosedur sudah ditempuh. Memang yang boleh ikut dalam uji kompetensi ini pernah menjabat minimal dua tahun.
“Saya lihat rata-rata sudah menjabat diatas tiga tahun,” ujarnya.
Kepada Vicky Ludovikus Ekaputra, Bupati bisa membantu dirinya untuk menganalisa beberapa hal berkaitan dengan pembangunan.
“Karena Staf Ahli Bupati itu salah satu tugasnya mewakili Bupati dimanapun akan ditugaskan,” katanya.
Kepada John Hendri, dilihat dari pengalaman kerja, Bupati berharap bisa memimpin suatu organisasi yang sudah diberi peluang kepada orang lain untuk ikut open bidding. Mengingat senioritas dan kemampuannya selama ini, Bupati percaya John Hendri mampu menjalaninya.
“Terlepas itu semua tugas berat adalah soal jalan, jembatan dan irigasi. Juga ada keluhan dari desa ketika ada pembangunan di sana harus mereka tahu bahwa itu memang kita koordinasikan,” tuturnya.
Untuk Burhanuddin, kata Bupati, sudah waktunya juga untuk penyegaran. Dia percaya Burhanuddin bisa meneruskan tugas Joni Irwanto.
“Terutama di Asisten Administrasi Umum itu saya minta cara kita nanti untuk dipastikan sekarang untuk tunjangan kinerja (Tukin), kemudian untuk mendorong mol pelayanan publik,” ujarnya
Untuk Joni Irwanto, Paolus Hadi menuturkan, dibutuhkan untuk mengurus Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Karena dari sisi usia, Joni Irwanto masih muda (millenial).
“Kemudian promosi Sanggau dan pastikan E-Sistem kita sudah good (baik),” ucapnya.
Kepada Yulia Theresia, Bupati mengatakan Bappeda kerjanya banyak lembur. Tetapi bisa kurang lembur kalau juga dipacu dari awal. Bupati minta pastikan jadwal dari perencanaan sampai selesai di APBD dan teruskan yang sudah dirancang.
“Tentunya diperencanaan harus dikuasai secara maksimal dan terintegrasi dengan baik dan saya ingin ada orang Bappeda selalu mendampingi saya apabila saya ke lapangan untuk memastikan ada OPD-OPD yang harapan dari masyarakat,” terangnya.
Bupat juga memberi pesan kepada Siron yang ditunjuk sebagai BPBD Sanggau. Jangan ada pikiran bahwa soal bencana tidak penting. Ditegaskan Bupati, pihaknya sudah berkali-kali diinstruksikan oleh Presiden.
“Sampai hari ini kita belum punya strategi untuk mitigasi. Saya minta untuk diterus dengan apa yang sudah dibuat, dirapikan dan pastikan untuk penanganan-penanganan bencana harus fokus,” tegasnya.
PH juga menyampaikan kepada Ignatius Irianto untuk pastikan di DPRD terlayani dengan baik.
“Apa yang sudah menjadi kebijakan untuk dilihat dan juga terkait jadwal untuk bisa koordinasikan dengan Setda,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutan, Bupati Sanggau mengatakan yakin dan percaya kepada pejabat yang baru dilantik ini. Dia juga berharap tetap menjadi tim yang solid. (faf)
Discussion about this post