Jurnalis.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sanggau menggelar pertemuan dengan wartawan, baik cetak, elektronik, dan online, Senin (2/3/2020). Pertemuan di rumah makan Harmoni itu digagas Kepala Diskominfo Sanggau yang Belum lama ini dilantik, H. Joni Irwanto.
Joni berharap, wartawan dapat memberitakan hal-hal yang menyejukan dan mencerdaskan masyarakat sesuai kode etik jurnalistik. Dia pun yakin wartawan juga punya SOP atau standar dalam pemberitaan.
“Kalau dalam pemberitaan ini dirasa belum cukup dan belum layak dipublis, tentu wartawan akan mencari informasi tambahan melalui klarifikasi atau konfirmasi kepada narasumber yang berkompeten,” tutur Joni pada kegiatan yang turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Jones Siagian, Sekretaris Bina Marga dan SDA Sanggau Aris, serta Subag umum Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Sanggau, Fransiska.
Joni menegaskan, bahwa pertemuan dengan wartawan ini akan dijadikan agenda rutin. Bisa saja nanti setiap bulan. Bila hari ini dari Kominfo, kedepannya bisa saja Dinas Kesehatan yang menghandel atau Dinas Cipta Karya, selanjutnya Dinas Bina Marga.
“Tapi tidak perlu formal, suasana seperti ini saya rasa lebih baik, sambil ngopi dan makan siang, atau kalau mau malam sambil makan malam,” ujarnya.
Nanti, kata Joni, akan diskusikan lagi dengan seluruh SKPD, termasuk dengan Bupati Sanggau. Supaya seluruh SKPD bisa open dalam memberikan informasi kepada wartawan. Sehingga informasi tersebut dapat membantu mensosialisasikan program pemerintah.
“SKPD harus lebih cair kepada wartawan,” pintanya.
Bagaimanapun, lanjut dia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik, semua informasi boleh diberikan. Kecuali yang dikecualikan.
“Kalau bahasa yang dikecualikan itu hak prerogratif kita (SKPD) untuk memberikan atau tidak, tapi selain itu boleh diberikan. Nah ini yang menurut saya harus diketahui kita semua baik wartawan maupun perangkat daerahnya,” terang Joni.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa) Abang Indra menyambut baik pertemuan tersebut. Ia berharap pertemuan seperti ini diagendakan secara rutin yang dikomandoi oleh Diskominfo Sanggau.
“Nanti kita sepakati, apakah dua minggu sekali atau sebulan sekali,” katanya
Menurutnya, pertemuan ini sekaligus sebagai ajang melakukan evaluasi terhadap pemberitaan-pemberitaan. Terutama bagi media yang melakukan kerjasama dengan Pemda. Melalui pertemuan dengan mengundang SKPD nantinya diharapkan informasi program pemerintah yang ada di tiap-tiap SKPD bisa disampaikan melalui media massa.
“Saya rasa inilah kesempatan SKPD untuk terbuka menyampaikan kepada kami informasi atau program pak Bupati untuk dipublikasikan ke media masing-masing,” tuturnya.
Dengan begitu, masyarakat mengetahui apa-apa saja yang sedang, akan dan sudah dilakukan Pemkab Sanggau dalam merealisasikan program kerjanya.
“Intinya begini, jangan apriorilah dengan kami. Kami hanya butuh informasi, dan tentu SKPD juga butuh program kerjanya diketahui publik, dan itu tugas kami mempublisnya,” pungkasnya.
“Kecuali wartawan yang mungkin belum pernah nampak dan diduga atau diketahui maksud dan tujuan dalam tanda kutif ya, baru tidak perlu buka-bukaan, karena terus terang ada oknum yang kadang memanfaatkan berita dari wartawan untuk kepentingan tertentu dan memang ini juga yang kami hadapi, terkadang imbasnya ke kami,” sambung Indra. (faf)
Discussion about this post