Jurnalis.co.id – Cerita merupakan salah satu bentuk karya sastra yang dapat digunakan sebagai metode pengenalan bahasa yang efektif bagi anak. Sehingga para Guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kayong Utara (KKU) diminta memiliki kemampuan bercerita.
Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad mengatakan, bercerita dapat meningkatkan kecerdasan emosi dan membentuk karakter anak.
“Menggambarkan hubungan antara manusia dan antara peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang,” katanya saat membuka Workshop Pelatihan Bercerita, yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kayong Utara di balai Nirmala, Selasa (3/3/2020).
Wabup menekankan setiap Guru SD memiliki keahlian bercerita, karena melalui metode bercerita dapat menularkan pengetahuan dan menambah nilai budi pekerti luhur secara efektif kepada anak. Wabup juga mengaku sampai sekarang masih ingat cerita-cerita terdahulu yang pernah diceritakan semasa kecil.
“Usia anak-anak memang memerlukan metode bercerita untuk membentuk nilai budi pekerti dan jika menyentuh batin, mereka akan mengingatnya hingga dewasa,” kenangnya.
Kepada para guru yang mingikuti workshop, Wabup juga berpesan untuk mengikutinya dengan saksama serta mampu mengidentifikasi, memilih, mengebangkan, dan memperaktikan metode bercerita kepada siswa. Sehingga guru memiliki dasar-dasar teknik bercerita. Baik dari segi pemilihan kata, intonasi, menirukan suara maupun penyampaian cerita secara menarik.
“Memang kemampuan ini merupakan bakat alam, sama halnya dengan berpidato. Tapi jika tidak dilatih dan diasah terus, semua itu akan sia-sia,” pesan Wabup Effendi. (lud)
Discussion about this post