Jurnalis.co.id – Memperingati Hari Jadi Kabupaten Ketapang ke-602, Pemerintah Daerah menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya parade busana pengantin yang digelar di area Tugu Ale-ale, Jalan R Suprapto, Ketapang, Minggu (15/3/2020).
Ketua Panitia parade busana pengantin multi etnis, Rina Mutia mengatakan, kegiatan baru pertama kali digelar tersebut menampilkan duta-duta berprestasi dari multi etnis yang ada di Kabupaten Ketapang.
“Ada Melayu, Dayak, Bugis, Madura, Padang, Tionghoa, Jawa, Sulawesi dan banyak lagi,” katanya.
Rina menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan yang sama setiap perayaan HUT Ketapang di tahun-tahun berikutnya. Tentunya dengan dikemas lebih baik dan persiapan yang lebih matang lagi.
“Kami harap semakin banyak etnis yang ada di Ketapang dapat berpartisipasi dalam kegiatan nanti,” harap Rina.
Bupati Ketapang, Martin Rantan diwakili Staf Ahli Bupati, Edi Junaidi menyampaikan, peringatan dan perayaan HUT Ketapang bertujuan untuk menanamkan semangat juang, jati diri, rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kemudian meningkatkan kecintaan warga masyarakat terhadap tanah air, nilai-nilai budaya bangsa, nilai kearifan lokal dan usaha pembangunan Ketapang yang maju menuju masyarakat Sejahtera,” jelasnya.
Selain itu, Edi menilai tujuan kegiatan ini mengenang nilai historis dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa untuk perjalanan sejarah pemerintah Kabupaten Ketapang.
Selain parade busana pengantin multi etnis, acara tersebut juga dimeriahkan parade duta berbakat, tari-tarian daerah, tarian kolosal, marching band hingga acara hiburan lainnya. (lim/*)
Discussion about this post