Jurnalis.co.id – Pembangunan jalan Teluk Melano – Perawas akan menjadikan akses Kabupaten Kayong Utara (KKU) dengan Kabupaten Ketapang lebih dekat. Jalur lan pintas tersebut juga akan membuka isolasi daerah.
“Jarak tempuh Kayong Utara dan Ketapang bisa terakses lebih dekat dan waktu yang cepat. Hanya membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 7 jam saja untuk pergi ke ibu kota provinsi (Pontianak),” terang Bupati Kayong Utara Drs. Citra Duani ketika menghadiri acara Pencanangan Karya Bakti TNI Pembuatan Jalan Teluk Melano-Perawas di Desa Batu Barat, Senin (23/3/2020).
Bupati berharap masyarakat bekerjasama dengan pihak TNI dalam mensukseskan pengerjaan jalan itu. Mengingat jalan tersebut sudah lama menjadi impian masyarakat Kayong Utara.
“Pembangunan jalan ini sudah lama diimpikan masyarakat dan mulai hari ini mimpi tersebut akan menjadi kenyataan. Untuk itu, saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat mau bekerjasama untuk membantu pihak TNI, sehingga jalan ini benar-benar terwujud dan sukses,” harap Citra.
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk bisa memahami, jika ada lahannya yang terkena dalam proses pengerjaan jalan. Diharapkan warga untuk mengikhlaskan.
“Pembangunan jalan ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bersama,” lugasnya.
Pihak-pihan terkait pun agar mensosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak membangun rumah minimal 10 meter dari ruas jalan. Apabila jalan ini sudah dibangun, maka secara otomatis ke depan pelebaran harus dilakukan.
“Sehingga tidak ada bangunan warga yang menghalangai pembangunan jalan ini,” ujar Bupati.
Citra menegaskan, akses jalan ini sangat menentukan untuk pertumbuhan ekonomi dan kelancaran transportasi. Apabila jalan ini terhubung dan sudah diaspal, dia meyakini jarak tempuh bahkan hanya 4 sampai 5 jam ke Pontianak.
“Maka orang akan berbondong-bondong datang untuk berwisata ke Kayong Utara,” tutup Citra.
Sementara itu, Dandim 1203/KTP Letkol. Jami’an menjelaskan, pembangunan jalan Teluk Melano-Perawas merupakan kerjasama antara Pemprov Kalbar dengan Kodam XII/Tpr dan didukung oleh Pemkab Kayong Utara.
“Pelaksanaannya dilakukan personel Kodam XII/Tpr yang dibantu oleh masyarakat di sekitar lokasi Karya Bakti TNI,” jelasnya.
Dia mengatakan, jalan kurang lebih 13 -14 kilo meter tersebut pengerjaannya akan dilaksanakan sesuai dengan instruksi pemerintah. Ditargetkan penyelesaiannya pada Agustus.
“Pengerjaan jalan ini akan kita laksanakan sesuai dengan instruksi pemerintah dan akan dilaksanakan secepat mungkin selesai dan kita harapan bulan Agustus jalan ini sudah selesai dikerjakan,” tutur Jami’an.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Kapolres Kayong Utara, Kajari Ketapang, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, beberapa Kepala OPD serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Batu Barat. (lud)
Discussion about this post