Pasien Dalam Pengawasan Corona di Ketapang Bertambah Jadi Tiga Orang

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami (kanan) ketika menyampaikan informasi penambahan PDP Covid-19, Senin (23/3/2020). Foto: Abdul Salim/Jurnalis.co.id

 – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Ketapang bertambah. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang, hingga Senin (23/3/2020 terdapat tiga orang PDP yang diisolasi di RSUD Agoesdjam.

“Ada penambahan dua orang PDP, saat ini sudah ditangani dan diisolasi di RSUD Agoesdjam Ketapang. Dengan penambahan dua orang, maka jumlahnya sampai hari ini ada tiga orang,” kata Kepala Dinkes Ketapang, Rustami, Senin (23/3/2020).

Rustami menyebutkan, penambahan dua PDP tersebut yakni seorang laki-laki berusia 31 tahun berasal dari Desa Bantan Sari, Kecamatan Air Upas yang sebelumnya berkunjung ke Bojonogoro, Jawa Timur. Kemudian, seorang perempuan berusia 39 tahun dari Desa Suka Karya, Kecamatan Marau yang berkunjung dari Jakarta dan Bogor.

Baca Juga :  Seorang Reaktif, Dinkes Sanggau Rapid Test 18 Orang

“Untuk pasien PDP dari Marau ada kaitannya dengan PDP yang pertama kali masuk ke Rumah Sakit,” jelas Juru Bicara Penanggulangan Gugus Tugas Covid-19 Ketapang itu.

Saat ini, ketiga PDP telah diisolasi. Adapun PDP yang pertama kali masuk kondisinya kearah membaik. Sedangkan PDP kedua dan ketiga masih dilakukan pengawasan.

Baca Juga :  Akses Pelayanan Semakin Mudah dengan Aplikasi SIMPONI RSUD Pontianak

“Untuk pasien PDP pertama kali yang diisolasi sudah diambil sampel. Kita tinggal menunggu hasilnya satu sampai dua pekan kedepan,” ungkapnya.

Selain penambahan PDP, menurutnya juga terjadi penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Yaitu sebanyak empat orang. Empat orang tersebut berasal dari Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan.

“Secara keseluruhan ODP, terdapat tiga orang yang sudah dinyatakan sembuh setelah melakukan isolasi dirumah,” tuntas Rustami. (lim)


Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?