– Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sanggau melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kesejumlah pasar dan toko sembako, Rabu (1/4/2020). Sidak yang dilakukan di Kota Sanggau ini untuk menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat saat terjadinya wabah Covid-19.
Kegiatan tersebut dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, Roni Fauzan. Roni mengatakan, kegiatan tersebut untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional dan toko-toko sembako di yang ada di Kota Sanggau.
Baca juga: Jalankan Maklumat Kapolri, Resepsi Pernikahan di Beduai Sanggau Dibubarkan
“Harga stabil, ada kenaikan harga pun tidak begitu signifikan seperti bawang merah dan bawang putih,” katanya usai melakukan Sidak.
Dijelaskanya, khusus untuk gula memang stoknya agak kurang. Harganya kisaran Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.
“Akan tetapi kita sudah komunikasikan dengan pihak Bulog untuk awal April ini mungkin sudah bisa lancar lagi, stok untuk gula dari Jakarta akan turun,” ujar Rony.
Baca juga: 953 ODP, Sanggau Dianggap ‘Merah’ Covid-19
Ia mengatakan, harga dan ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, telur dan yang lainnya masih aman.
“Untuk beras tidak ada kenaikan harga dan untuk telur ada kenaikan sedikit, tetapi untuk stok aman,” jelasnya.
Asisten II Setda Sanggau ini mengimbau masyarakat tidak panik terkait harga dan ketersediaan bahan pangan. Ketersedian bahan pangan aman dan suplai dalam satu bulan sekali maupun satu minggu sekali tetap lancar.
“Sehingga diimbaukan kepada masyarakat untuk tidak panik dan untuk stok bahan pangan di Sanggau hingga empat bulan kedepan masih aman,” tutup Roni. (faf)
Discussion about this post