– Wabah virus Corona berdampak pada harga ikan yang turun drastis hingga 50 persen. Seperti yang terjadi di Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara (KKU)
Penurunan harga ini dikarenakan adanya pembatasan atau lockdown di beberapa negara. Sehingga banyak restoran-restoran yang tutup. Akibatnya, volume ekspor ikan menurun.
Bahkan harga ikan kerapu bebek dan ikan kerapu sonok yang menjadi andalan nelayan bubu harganya terjun bebas. Biasanya yang super dihargai ratusan ribu, kini hanya dibeli pembeli dengan harga tujuh ribu rupiah saja.
Untuk membantu para nelayan ini, Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengambil kebijakan dengan menggandeng pengusaha coldstorage untuk membeli tangkapan nelayan.
“Saya sudah meminta dinas Perikanan untuk membeli hasil tangkapan nelayan, tujuannya biar harga ikan tetap stabil,” jelas Bupati.
Baca juga: Dampak Corona, Nelayan Kesulitan Jual Hasil Tangkapan
Selama lima hari di sana, Dinas Kelautan Ketapang berhasil mengumpulkan sekitar 1 ton ikan dari nelayan tradisional. Ikan yang berhasil dibeli terdiri dari ikan campuran. Seperti ekor kuning dan ikan lainnya.
Selain membeli lansung ikan, Dinas Kelautan Ketapang juga menyiapkan perwakilan penampung ikan khusus di Kepulauan Karimata.
“Kita menyiapkan langkah pemasaran melalui prodak konsumen yang sudah dikemas, siap olah dan siap antar kepada pembeli,” tutur Bupati.
Dengan kebijakan ini, Citra berharap harga ikan di tingkat nelayan dapat stabil dan tidak anjlok.
Baca juga: Kayong Utara Komitmen Dukung Kebijakan BBM Satu Harga
Salah seirang nelayan, Sahroni menuturkan, penghasilannya sejak ada wabah virus corona bisa dikatakan lebih parah daripada musim angin kencang. Kerugiannya lebih banyak. Meskipun begitu, dia berencana tetap berangkat melaut lagi, sebabnya tidak ada pilihan pekerjaan lain.
“Kalau tidak berangkat mau kerja apa,” tutur pria bertubuh dempal ini dengan nada lirih.
Dengan adanya kebijakan yang dibuat Pemkab Kayong Utara, dia bersama nelayan lainnya merasa terbantu. Sambil berharap ikan mereka tetap ada pembelinya. (lud)
Discussion about this post