– Pengurus Masjid Mujahidin Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau mensubsidi beras kepada masyarakat sekitar, Kamis (9/4/2020). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian pengurus Masjid terhadap kondisi masyarakat terdampak pandemi virus corona.
Ketua Pengurus Masjid Mujahidin, Syafriansah menyampaikan, beras yang disalurkan sebanyak 10 Kg untuk per Kepala Keluarga (KK) seharga Rp 70 ribu per karung. Untuk harga normalnya Rp 100 ribu per karung 10 Kg.
“Jadi kami dari pengurus Masjid mensubsidi Rp30 ribu,” ujarnya.
Baca juga: Sanggau Diperkirakan Butuh Hingga 10 Ribu Rapid Test
150 KK yang tercatat menerima beras dengan harga murah tersebut. Mereka berasal dari 15 RT yang berada di sekitar Masjid.
“Penerima bantuan beras tersebut semua warga sesuai kriteria tanpa memandang suku, agama dan ras,” kata Syafriansyah.
Penerima beras ini di antaranya orang yang tidak mempunyai penghasilan tetap, kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan mengalami penurunan penghasilan dampak wabah Covid-19.
“Untuk pendataan orang-orang menerima beras subsidi Masjid tersebut dilakukan oleh RT di lingkungan masing-masing,” jelasnya.
Baca juga: Lawan Corona di Sanggau, Tiap Posko Kecamatan Dibekali Rp 100 Juta
Penyaluran beras murah ini direncanakan awalnya untuk dua bulan, yakni April dan Mei. Jika pandemi corona berkepanjangan, tidak menutup kemungkinan Pengurus Masjid akan menambah hingga bulan Juni.
Diharapkan, bantuan ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh pengurus Masjid di Kabupaten Sanggau untuk melakukan hal sama sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Kalau pencegahannya itukan sudah banyak yang melakukannya. Sekarang sudah saatnya kita memikirkan kesejahteraan umat yang terdampak langsung ataupun tidak langsung akibat mewabahnya virud corona ini,” lugas Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sanggau
Syafriansah menegaskan, bantuan beras murah tersebut murni subsidi dari pengurus Masjid, bukan beras pemerintah. Ini dilakukan atas murni inisiatif dari pengurus Masjid.
“Kami beli beras Bulog sesuai harga Bulog untuk kami jual dengan harga subsidi 30 persen,” pungkas Syafriansah. (faf)
Discussion about this post