– Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mulai menyalurkan bantuan beras ke Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (8/4/2020). Bantuan beras sebanyak 300 ton itu didistribusikan melalui Bulog Putussibau.
-Beras-beras itu untuk meringankan beban masyarakat dampak pandemi virus vorona. Ada 15.000 Kepala Keluarga (KK) pada 12 Kecamatan di Kapuas Hulu yang menerima beras bantuan ini. Proses pendistribusiannya dicek langsung oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir bersama Kapolres Kapuas Hulu, Dandim 1206 Psb dan Danyon 644 RK/Wls.
Baca juga: Jangan Remehkan Covid-19, Masyarakat Kapuas Hulu Diminta Patuhi Imbauan Pemerintah
Bupati minta bantuan beras 300 ton ini harus cepat didistribusikan. Mengingat banyak masyarakat Bumi Uncak Kapuas yang terkena dampak Covid-19.
“Penyaluran beras ini, Kapuas Hulu diberi waktu hingga 17 April 2020. Jika Bulog ada kesulitan dalam penyaluran beras ini, cepat koordinasikan. Dari Kodim dan Polres Kapuas Hulu tentunya siap membantu,” kata Nasir.
Dijelaskannya, kemarin penyaluran beras ditiga kecamatan. Yakni Kecamatan Putussibau Utara, Bika dan Mentebah.
“Ada 12 kecamatan yang mendapatkan bantuan beras ini,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi menegaskan, pihaknya siap mengawal pendistribusian beras bantuan ini.
“Kami selalu siap melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan agar penyaluran beras bantuan provinsi tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Kapolres mengatakan, pengawalan distribusi beras bantuan ini dilakukan guna menjaga ketertiban dan keamanan saat pendistribusian ke masing-masing desa. Demi memastikan kelancaran penyaluran beras kepada yang berhak menerima.
“Penyaluran beras ini akan didampingi oleh Bhabinkamtibmas yang ada di desa-desa,” kata Kapolres.
Ditambahkan Kabid Sosial pada Dinas Sosial dan Perlindungan Perempuan Anak dan KB Kapuas Hulu, Ahmad Syahrizal, pendistribusian bantuan beras dari Pemprov Kalbar ini hanya kepada 12 Kecamatan. Yaitu Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu, Mentebah, Badau, Putussibau Utara.
“Dimana 1 KK mendapatkan 20 Kg beras saja,” ucapnya.
Dikatakan Ahmad, beras yang didistribusikan oleh tim kabupaten ini hanya sampai di kecamatan. Selanjutnya diambil oleh masing-masing warga penerima.
“Kita maunya beras bantuan ini jangan terlalu lama berada di kecamatan, karena di kecamatan tidak ada gudang,” pinta Ahmad. (dRe)
Discussion about this post