– Komunitas Craftulistiwa Pontianak berinisiatif membuat masker kain yang sesuai standar kesehatan. Kemudian dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang sedang membutuhkan.
Pandemi Covid-19 menyebabkan naiknya harga dan langkanya masker di pasar Indonesia. Sebab masker dicari banyak orang untuk melindungi diri agar terhindar dari apa saja yang menyebabkan timbulnya penyakit. Hal tersebut membuat Komunitas Craftulistiwa asal Pontianak berinisiatif membuat masker dan dibagikannya secara cuma-cuma.
Baca juga:Â Akan Dibagikan Gratis, Penjahit Binaan Dompet Ummat Buat 5000 Masker
Salah seorang anggota komunitas, Ulie mengatakan para anggota Craftulistiwa bersama-sama bergerak dalam program yang mereka namakan ‘Craftulistiwa Berbagi 2000 Masker’.
“Anggota Craftulistiwa bergerak bersama-sama dalam program Craftulistiwa Berbagi 2000 Masker ini” ujarnya, Jumat (10/4/2020)
Ia menjelaskan, masker-masker yang telah dibuat akan dibagikan ke seluruh Indonesia. Jabodetabek menjadi wilayah pertama sebagai penerima masker kain ini. Pendistribusiannya dibantu salah seorang dokter yang merupakan rekannya.
“Kami sudah mengirimkan masker-masker kain ini sampai ke wilayah Jabodetabek karena ada rekan kami di sana dan kami akan berusaha mengirimkan ini ke wilayah lain di Indonesia,” terangnya.
Baca juga:Â Beras Murah dari Pengurus Masjid untuk Warga Terdampak Covid-19
Ulie berharap ada bantuan bahan masker dari pemerintah dan para donatur. Sebab saat ini bahan untuk membuat masker kain cukup sulit dicari. Jika pun ada harganya cukup tinggi.
“Ya harapannya pemerintah bantu kami, setidaknya bahan pembuatan masker ini, seperti kain dan karet, untuk benang kami rasa kami bisa menyediakannya,” katanya.
Ulie berharap masker kain buatan komunitasnya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. ” Semoga masker buatan kami ini dapat bermanfaat bagi masyarakat” tutup Ulie. (m@nk)
Discussion about this post