– Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau memastikan proyek infrastruktur bersumber dari APBD tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaannya, pengguna dan penyedia jasa akan membentuk Satgas Pencegahan Covid-19.
Kepala Dinas BMSDA Sanggau John Hendri meminta kepada penyedia jasa dalam melakukan pekerjaan untuk membentuk Satgas yang berjumlah lima orang.
“PPK sebagai Ketua Satgas, dibantu empat orang, dua orang dari dinas dan dua orang dari penyedia jasa,” katanya, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Bupati Sanggau Puas Capaian Kegiatan TMMD ke-107
Dijelaskannya, Satgas tersebut nantinya bertugas melakukan sosialisasi, edukasi dan metode terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di lokasi proyek.
“PPK dalam kondisi seperti ini harus berkomunikasi dengan penyedia jasa supaya mereka membentuk Satgas untuk memberikan sosialisasi dan sebagainya, cara bekerja, jarak antara satu dengan yang lainnya,” ujar John.
Baca juga: Dua PDP RSUD Sanggau Negatif Corona
Di samping harus menyelesaikan suatu pekerjaan, penyedia jasa juga harus memikirkan kesehatan kerja, keselamatan publik dan keselamatan lingkungan setiap tahapan penyelenggaraan pekerjaan. Sebelum pelaksana proyek mengerjakan pekerjaanya, ada tanda tangan kontrak.
“Nah, di situ nanti akan kita sosialisasikan semuanya, aturan bekerja di tengah Covid-19. Mereka juga harus berhat-hati ketika membawa pekerja dari luar Sanggau. Kita saja kalau sudah pulang dari Pontianak ditetapkan ODP kan,” ujarnya.
John Hendri menambahkan, akibat pandemi virus corona, Rp 43 miliar dana alokasi khusus (DAK) fisik di dinas yang dipimpinnya tidak bisa dilaksanakan dan harus dikembalikan ke negara. Kemudian pihaknya juga menyisir APBD untuk membantu penanganan Covid-19 sekitar Rp 8 miliar.
“Rasionalisasi di kami tidak menghilangkan kegiatan, tetapi mengurangi pagu anggarannya saja,” tutupnya. (faf)
Discussion about this post