– Hingga saat ini pemadaman listrik secara bergilir oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Ketapang masih terus terjadi. Sejumlah pihak meminta PLN bekerja maksimal menanggulangi persoalan listrik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, H Farhan meminta PLN UP3 Ketapang dapat bekerja profesional dalam menjaga stabilitas kelistrikan di Ketapang. Menurut dia, PLN memiliki kewenangan penuh atas kondisi kelistrikan.
“PLN secara struktur organisasi bukan merupakan Organisasi Perangkat Daerah. Jadi kita menyerahkan secara penuh persoalan listrik kepada mereka (PLN),” ucap Farhan, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Listrik Kerap Padam, Kinerja PLN Ketapang Dinilai Buruk
Farhan melanjutkan, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi, seharusnya PLN yang sudah bekerja puluhan tahun di bidangnya dapat bekerja maksimal menjaga stabilitas kelistrikan.
“Saya dari dulu sudah sampaikan, PLN inikan sudah bekerja sangat lama, tentu profesionalisme mereka kita sangat perlukan. Misalnya soal pemetaan mesin rusak dan kendala lainnya harus lebih tahu dan bisa melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas listrik,” lanjutnya.
Ia mengharapkan, PLN UP3 Ketapang dengan otoritas penuh dapat bekerja maksimal, termasuk dalam memaksimalkan sumber daya manusia di dalam PLN sendiri. Terlebih persoalan pemadaman setiap tahunnya selalu sama, sehingga harus ada perencanaan secara matang.
“Contoh kecil, sebagai masyarakat ketika listrik sering padam ada yang menyiapkan genset, begitu juga harusnya PLN ketika ada persoalan. PLN yang pasti lebih paham. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19, dimaba kita memiliki ruang isolasi di rumah singgah yang stabilitas listrik harus terjaga,” tuturnya.
Baca juga: PLN Tetap Siaga Menjaga Pasokan Listrik Masyarakat, di Tengah Menghadapi Covid-19
Sementara itu, Anggota DPRD Ketapang, Achmad Soleh mendesak PLN Ketapang bertanggung jawab atas kerusakan barang elektronik milik masyarakat akibat sering padamnya listrik di Ketapang.
“Dampak pemadaman rakyat yang merasakan, untuk itu kalau memang manager PLN UP3 tidak mampu mengatasi persoalan kelistrikan, alangkah baiknya berbesar hati untuk mengundurkan diri sebagai manager,” saran Soleh.
Menurut Politisi Golkar ini, persoalan pemadaman listrik di Ketapang alasannya selalu pemeliharaan mesin, mesin rusak dan kawat layangan.
“Kalau sering seperti ini, kami Komisi IV meminta Ketua DPRD Ketapang memanggil direksi PLN UP3 Ketapang untuk menjawab persoalan sering padamnya listrik,” pungkasnya. (lim)
Discussion about this post