– Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kabupaten Bengkayang memberi bantuan berupa paket sembako kepada para anggotanya yang terdampak wabah Covid-19, Jumat (17/4/2020). Bantuan dari para donatur itu diserahkan langsung oleh Ketua APKL Kabupaten Bengkayang, Dirham HS.
“Bantuan berupa gula pasir, minyak Goreng, susu kental manis, roti biskuit, bumbu dapur dan Ikan kaleng sarden kita serahkan ke PKL,” ujar Dirham.
Sasaran lembagian paket sembako ke rumah-rumah anggota APKL Bengkayang. Khususnya wilayah Kecamatan Bengkayang yang sudah lama tidak melakukan aktifitas berjualan karena dampak penyebaran Covid-19. Bantuan diharapkan bermanfaat dan bisa meringankan beban para PKL.
“Bantuan paket ini memang tidak seberapa paling tidak bisa sedikit meringankan beban para PKL di tengah pandemiI Covid-19,” katanya.
Dirham menuturkan, dampak wabah virus corona sudah luar biasa. Membuat perekonomian mulai melemah. Bukan hanya pada konsumen, namun juga sangat berdampak pada penghasilan usaha para PKL.
Baca juga:Â Terima Bantuan dari Kadin Kalbar, Pemkab Bengkayang Akui Rentan Penularan Corona
Ia juga mengajak anggota PKL untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona. Tetap waspada, namun tidak panik. Paling penting tetap mengikuti anjuran dan aturan pemerintah.
“Kita harus lawan Corona bersama agar tidak menyebar dengan cara menjaga pola hidup bersih, makan makanan yang bergizi dan buah-buahan. Sebagai PKL, wajib mendukung penuh kebijakan atau apa yang menjadi anjuran pemerintah,” imbuhnya.
Paling penting juga, kata dia, lakukan social distancing dan physical distancing. Serta jangan lupa gunakan masker tutup mulut, demi kebaikan bersama.
“Kita jangan putus asa, kita serahkan pada yang maha kuasa supaya Covid-19 segera hilang di muka bumi,” lugasnya.
Sebagai Ketua APKL Kabupaten Bengkayang, Dirham juga mengajak masyarakat, khususnya PKL. Bagi yang sudah berpenghasilan lebih sesuai supaya bisa dapat membantu sesama warga lain, sesuai kemampuan.
Baca juga:Â Kapolres Bengkayang Turun Langsung Serahkan Bantuan Sembako
Salah seorang PKL yang sudah lama tidak berjualan akibat dampak Covid-19, yaitu Mesi Ratnasari. Dia pun mengaku bersyukur atas bantuan paket sembako tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada donatur karena sudah memperhatikan kami,” ucapnya.
Situasi pandemi corona sekarang, mereka sulit berjualan. Walaupun masih ada yang berjualan, itu pun hanya cukup untuk keperluan dapur.
“Karena penghasilan sangat tidak mencukupi, jauh turun drastis, konsumen juga sepi,” ungkap Mesi.
Sementara Ripan, PKL penjual apam pinang di Kelurahan Bumi Emas mengatakan, mereka akan terus mendukung upaya pemerintah, TNI/Polri dan para tenaga medis dalam upaya cegah penyebaran virus corona.
“Salah satunya ya kami melakukan social distancing, menjaga jarak dan menjaga pola hidup bersih,” pungkasnya. (adi)
Discussion about this post