– Dekranasda Kota Pontianak kembali menyalurkan 100 paket bantuan sembako ke pengrajin binaannya. Penyerahan dilakukan secara simbolis di gedung UMKM Center oleh ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, Kamis (23/4/2020).
Paket Sembako yang disalurkan merupakan bantuan dari Dekranasda Kalbar. Di mana sebelumnya telah diserahkan oleh ketua Dekranasda Kalbar Hj. Lismaryani Sutarmidji kepada Ketua Dekranasda Kota Pontianak, di kantor Sekretariat Dekranasda Kalbar Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Lismaryani Sutarmidji mengatakan Dekranasd Kalbar telah menyiapkan 1000 paket yang akan dibagikan melalui Dekranasda kabupaten/kota untuk disalurkan kepada pengrajin yang terkena dampak Covic-19. Untuk jumlahnya memang bervariasi, ada yang 100, 50 dan 25.
“Jadi tidak rata. Berbeda dengan PKK,” katanya.
Kalau PKK, ada 100 paket untuk masing-masing kabupaten/kota. Sehingga PKK telah menyiapkan 1400 paket untuk 14 kabupaten/kota. 1400 paket ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
“Sedangkan Dekranasda lebih khusus untuk pengrajin,” jelasnya. Lismaryani mengajak agar Dekranasda kabupaten/kota juga ikut berkontribusi untuk membantu pengrajin yang ada di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, Yanieta Arbiastutie mengatakan bahwa bantuan ini akan disalurkan kepada pengrajin yang belum menerima bantuan.
“Alhamdulillah pagi ini, kita mendapatkan bantuan 100 paket sembako dari ibu Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar dan langsung akan saya distribusikan ke pengrajin, ” kata Yanieta Arbiastutie usai menyerahkan bantuan kepada pengrajin.
Beberapa hari yang lalu, Dekranasda Kota Pontianak juga telah menyalurkan 100 paket sembako yang diperuntukkan bagi pengrajin yang terkena dampak pandemi Covid-19. Namun baru sebagian yang menerima bantuan dari total seluruh pengrajin binaan Dekranasda Kota Pontianak.
“Terus terang yang dibagikan kemarin belum mencukupi untuk seluruh pengrajin, sehingga bagi yang kemarin belum menerima bantuan akan langsung kita salurkan hari ini,” ucap Yanieta.
Dengan disalurkannya bantuan ini, Yanieta berharap bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pengrajin Kota Pontianak yang saat ini terkena dampak Covid-19.
Salah satu pengrajin yang menerima bantuan, Kurniati dari Kampung Tenun Gang Sambas Pontianak mengatakan bahwa saat ini penjualan produknya menurun drastis meskipun bahan baku masih tersedia.
“Penjualan sama sekali ndak ada, kita nak jual pun susah kalau ndak ada yang pesan, semuenye serba susah sekarang ni, ” keluh Kurniati.
Hadirnya bantuan di tengah kesulitan yang dihadapinya, Kurniati mengapresiasi dan mengucapkan syukur atas bantuan yang diterimanya. Dia berharap musibah ini bisa segera berakhir, sehingga semua kembali normal dan usahanya kembali lancar.
“Saya mewakili pengrajin Kampung Tenun mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Dekranasda yang telah memberikan bantuan, adanya bantuan ini bisa mengurangi beban kami di tengah kondisi yang sulit ini,” ucapnya. (m@nk)
Discussion about this post