– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu melalu Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman melaksanakan kegiatan koordinasi terkait Data Ketersediaan dan Kesiapan Logistik dalam Penanganan Covid-19 di kantor Dinkes setempat. Kegiatan tersebut untuk mengetahui kondisi logistik selama penanganan pandemi Covid-19 di Kapuas Hulu.
Kegiatan yang dimulai tanggal 20 – 23 April 2020 itu melibatkan 23 orang petugas pengelola obat Puskesmas. Terdiri dari Apoteker dan Asisten Apoteker serta Penanggung Jawab Gudang Obat Puskesmas.
“Kegiatan ini dilakukan dengan face to face serta tetap menjaga jarak, dan diberlakukan shif, sehingga tidak mengumpulkan peserta dalam jumlah besar,” ungkap Kepala Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman pada Dinkes Kapuas Hulu, Agustina R. Pakpahan.
Baca juga:Â Pasien Reaktif Rapid Test di Kapuas Hulu Meninggal, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Agustina menjelaskan, tujuan tersebut untuk mengupayakan ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai serta Alat Pelindung Diri (APD) yang berkaitan atau yang diperlukan dalam penanganan Covid-19.
“Selain itu, kita ingin nenyamakan persepsi tentang cara menghitung kebutuhan agar tidak terjadi kekosongan di Puskesmas, sehingga tidak menghambat penanganan Covid-19,” jelasnya.
Baca juga:Â Imbas Seorang Warga Terpapar Corona, Desa Sukamaju Dihujani Disinfektan
Kegiatan itu juga untuk mempersiapkan petugas dalam pengelolaan logistik yang baik dalam kondisi pandemi dan memastikan bahwa logistik penanganan Covid-19 cukup di Puskesmas.
“Pada kesempatan ini juga Instalasi Farmasi Kabupaten memberikan obat dan bahan medis habis pakai untuk digunakan dalam penanganan Covid-19, dan merupakan pendistribusian yang kesekian kalinya sejak pandemi ini berlangsung di Kabupaten Kapuas Hulu,” papar Agustina.
Agustina berharap kepada pengelola obat Puskesmas untuk dapat menjaga ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai berupa APD dengan baik.
“Sehingga petugas medis dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan prosedur dengan rasa aman, karena menggunakan APD lengkap,” pesan Agustina. (dRe)
Discussion about this post