
– Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Tim penggerak PKK Kabupaten Ketapang menyalurkan bantuan 100 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Ketapang.
Secara simbolis, penyerahan bantuan untuk warga Kecamatan Benua Kayong dan Delta Pawan itu dilakukan oleh Ketua TP PKK Ketapang, Nyonya Elisabet Betty Martin, Rabu (29/4/2020) pagi di Kantor PPK Ketapang.
Dalam penyaluran sendiri, Ketua Tim penggerak PKK Ketapang berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB sesuai Surat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar.

Adapun jenis bantuan yang dikemas dalam paket tersebut diantaranya, 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 1liter minyak goreng. Semua bantuan itu diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu.
Baca juga:Â Operasi Ketupat Kapuas di Ketapang, Kesadaran Warga Pakai Masker Masih Kurang
Kepala Dinas Sosial, Akia SE mengatakan, penyaluran bantuan PKK Provinsi Kalbar akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak langsung wabah Covid-19. Seperti di Kecamatan Benua Kayong dan Delta Pawan.
“60 paket untuk warga Benua Kayong dan 40 disalurkan ke Delta Pawan. Saya harap bantuan ini dapat dasalurkan pihak Kecamatan dengan tepat sasaran,” kata Akia, Rabu (29/4/2020).
Dia menuturkan, di luar bantuan Tim Penggerak PKK Provinsi, Pemerintah Daerah Ketapang sebelumya juga telah menyalurkan bantaun beras Pemerintah Provinsi Kalbar. Hal demikian dilakukan sebagai langkah serius menyikapi dampak pendemi Covid-19.
“Semoga bantuan pemerintah itu dapat meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. Pemerintah akan terus berupaya maksimal menanggulangi persoalan Covid-19,” tuturnya.
Baca juga:Â Melawan Saat Disuruh Bubar, Dua Remaja Diamankan Polisi
Dalam hal mencegah penyebaran Covid-19, menurutnya Pemerintah Daerah tidak henti-henti mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk terus bersama memutus mata rantai virus corona.
“Imbauan itu misalnya mengenai sering cuci tangan pakai sabun, tetap tinggal di rumah, jaga jarak, menghindari kerumunan, tidak berjabat tangan dan selalu pakai masker bila ke luar rumah,” lanjutnya.
Terpisah, salah satu masyarakat Ketapang, Ludmi Akbar mengapresiasi langkah TP PKK Kalbar dan Kabupaten Ketapang yang ikut serta memberi kontribusi menanggulangi dampak wabah Covid-19 di Ketapang.
Ludmi menyebut, Wabah Covid-19 telah menghantam perekonomian masyarakat, terutama yang berekonomi menengah ke bawah. Solusi konkret semasa mereka berdiam diri di rumah sesuai imbauan Pemerintah adalah memberikannya bantuan.
“Saat ini diperlukan campur tangan banyak pihak mengatasi dampak Covid-19 bagi masyarakat. Saya nilai, memberikan bantuan sembako merupakan langkah tepat,” sebutnya. (lim)
Discussion about this post