– Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Ketapang terus melakukan rapid test. Termasuk pada 50 orang di Pasar Melati, Kelurahan Kantor Kecamatan Delta Pawan, Selasa (5/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan, rapid test dilakukan tim dari Dinas Kesehatan, laboratorium kesehatan daerah dan tim dari Puskesmas sekitar pukul 09.00 WIB.
“Dari 50 orang yang mengikuti rapid test, hasil semuanya non reaktif,” kata Rustami.
Dia mengaku, sebelumnya juga telah melakukan rapid test kepada 77 santri dari salah satu pondok di Magetan, Jawa Tengah. Dua orang diantaranya reaktif, sehingga langsung dilakukan isolasi di rumah singgah.
“Mereka berdua langsung diisolasi sambil menunggu waktu untuk dilakukan rapid test kedua kalinya,” ungkapnya.
Baca juga: Minta Raperda RDTR Kawasan Potensial Kuala Tolak – Kuala Satong Ditetapkan
Rustami menyebutkan, terdapat 90 santri dari klaster Magetan. Namun yang baru dilakukan rapid test 77 orang. Menurutnya, sisanya juga akan di rapid test.
“Bagi yang belum di rapid test, kita meminta agar santri atau pihak keluarga mendatangi Puskesmas di daerah masing-masing untuk di rapid test. Kepada masyarakat yang datang dari luar Kalbar kita harap dapat melapor,” pintanya.
Baca juga: Tak Sahut Dipanggil-panggil Ibunya, Adan Ternyata Tewas Tergantung
Ia menambahkan, per 5 Mei 2020 tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Ketapang. Jumlah kasus positif Covid-19 di Ketapang masih berjumlah 11 orang.
“Pada hari ini ada penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak empat orang, sehingga totalnya sejumlah 41 orang dengan rincian laki-laki 22 orang, perempuan 19 orang,” ungkapnya.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) lanjutnya, juga mengalami penambahan sebanyak 26 orang, total berjumlah 1039 orang. Laki-laki 602 orang dan perempuan 437 orang tersebar pada 20 kecamatan 147 desa/kelurahan.
“Masyarakat kita minta untuk tidak mendiskreditkan orang yang terdampak Covid-19. Kemudian tidak melakukan tindakan berlebiha mengamankan diri, mari kita tingkatkan solidaritas bersama untuk menghentikan penyebaran Covid-19,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post