– Setelah berhasil menyalurkan 800 paket sembako pada April lalu, Karyawan PLN Kalbar melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) kembali serahkan 1.441 bantuan yang sama senilai Rp288 juta. Bantuan bagi warga kurang mampu ini disebar ke beberapa daerah di Kalbar.
Mengawali kegiatan tersebut, General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi menyerahkan bantuan paket sembako kepada para penyandang disabilitas yang ada di Kota Pontianak dan warga Mualaf daerah Gunung Tawang Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 1.000 paket sembako akan didistribusikan ke beberapa kota/kabupaten se-Kalbar. Sementara sisanya akan dibagikan untuk warga kurang mampu di Kota Pontianak dan sekitarnya.
“Untuk mekanisme penyerahan bantuan juga dilakukan dengan cara yang sama seperti bantuan sebelumnya,” kata Agung dalam keterangan diterima jurnalis.co.id, Sabtu (9/5/2020).
Dijelaskan Agung, masing-masing paket sembako senilai 200 ribu rupiah. Terdiri dari beras, mie instan, gula, minyak goreng, masker kain dan bahan makanan lainnya.
“Kami merasa berempati dengan kondisi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Bantuan ini adalah amanah seluruh karyawan yang berasal dari zakat, infak, dan sodaqoh seluruh karyawan muslim PLN Kalbar yang dipungut setiap bulannya,” ungkapnya.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang memang sangat membutuhkan uluran tangan kita,” sambung Agung penuh haru.
Baca juga: Berkah Ramadan, Warga 8 Desa di Kecamatan Meliau Nikmati Listrik PLN 24 Jam Nonstop
Agung berharap para penerima bantuan turut mendoakan seluruh karyawan PLN di Kalbar agar mendapatkan kemurahan dan kemudahan dari Allah SWT selama melaksanakan tugas melayani kebutuhan listrik masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Pontianak, Fauzi menuturkan bantuan paket sembako dari YBM PLN ini tentunya sangat membantu anggotanya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mengingat pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat. Jangankan ara penyandang disabilitas, orang yang memiliki anggota tubuh lengkap saja banyak kesusahan.
“Apalagi kami yang sehari-harinya menggantungkan hidup melalui kerja serabutan dengan penghasilan harian, beban hidup terasa semakin berat. Alhamdulillah, bantuan paket sembako dari YBM PLN ini sangat membantu kami. Semoga seluruh karyawan PLN diberkahi rezeki yang berlimpah, kesehatan serta keselamatan dalam menjalankan tugas mulia melayani kebutuhan listrik masyarakat,” tutur Fauzi.
Baca juga: PLN Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik
Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Triwahyudi mengatakan selain bantuan paket sembako pihaknya juga telah menyerahkan bantuan pengobatan untuk warga kurang mampu. Kegiatan dilaksanakan hasil kerjasama dengan Baznas Provinsi Kalbar.
“Selain bantuan paket sembako, santunan berupa biaya pengobatan bagi keluarga kurang mampu juga menjadi prioritas kami, terutama di masa pandemi covid-19 ini, dimana kebutuhan layanan kesehatan juga sangat diperlukan. Kami berharap bantuan yang diberikan juga dapat meringankan beban mereka yang sakit dan perlu dirawat namun tidak memiliki biaya untuk berobat,” kata Andang.
Pendistribusian bantuan paket sembako juga dilakukan oleh komunitas Karyawan Milenial PLN Kalbar. Komunitas yang eksis pada kegiatan-kegiatan sosial sejak 5 tahun lalu ini akan bergerak dan mensasar lokasi tempat tinggal warga kurang mampu di beberapa kecamatan di Kota Pontianak dan sekitarnya. Keterlibatan Komunitas Pegawai Milenial dalam kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian generasi muda PLN terhadap lingkungan. (m@nk)
Discussion about this post