– Upaya antisipasi dini terhadap penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu melakukan rapid test dadakan di Pasar Pagi Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kamis (14/5/2020). Rapid test terhadap delapan pedagang itu dilakukan tim dari Puskesmas Putussibau Utara dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu.
Perwakilan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kapuas Hulu, Gunawan menyampaikan, pengecekan rapid test dadakan tersebut dilakukan pihaknya setelah rapat tim. Tim memutuskan untuk melakukan sampling di pusat keramaian. Akhirnya yang diputuskan adalah Pasar Pagi Putussibau.
“Pedagang yang dilakukan rapid ada 8 orang. Ini masih kita coba untuk pencegahan kita pusatkan di pasar pagi,” katanya.
Baca juga:Â Kajari Kapuas Hulu dan Jajaran di Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu ini menjelaskan pedagang yang menjalani rapid test ditentukan secara acak. Lapak mereka masing-masing berjarak 10 hingga 15 meter.
“Ini kita berharap hasilnya semua non reaktif. Kalau ada reaktif ini perlu hati-hati dan akan ada langkah lanjutan yang ditentukan tim,” ujarnya.
Menurutnya, terhadap pedagang di Pasar Pagi sudah dilakukan imbauan sejak beberapa waktu lalu, agar selalu menggunakan masker dan handskun dalam bertransaksi. Hal tersebut harus dilakukan karena pasar merupakan pusat keramaian yang berisiko terpapar Covid-19. Sehingga penjual perlu ikuti protokol kesehatan.
“Kami pilih pasar karena pusat keramaian, ini tidak diketahui orangnya dari mana-mana. Tempat selanjutnya akan kita kaji. Kita lebih baik mencegah daripada menunggu kondisi tidak baik,” ucapnya.
Baca juga:Â Koramil Kalis dan Kontrac Bantu Penyaluran Beras di Dua Desa
Gunawan mengatakan Tim Gugus Tugas selalu mengimbau agar semua ektra hati-hati dan jangan sampai lengah, karena ujung-ujungnya bisa diisolasi. Pedagang harus menjaga kesehatan dan layani pelanggan dengan baik serta memperhatikan pshycal distancing, batasan jarak 2-3 meter.
“Kemudian pengunaan masker juga kita imbau pada pengguna jalan di sekitar Pasar Pagi, ada rekan kami dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP, bahkan Kodim 1206/Psb juga terlibat,” ungkapnya.
Terkait pengunaan masker, lanjut Gunawan, Tim Gugus Tugas Covid-19 masih selalu mengingatkan terus. Kalau hal urgen nanti bisa saja pelanggarnya diberi sanksi.
“Kita tegur terus, nanti kalau ada tindakan tegas jangan salahkan petugas, karena risiko saat pandemi ini cukup tinggi,” ujarnya.
Penggunaan masker sangat membantu mencegah penularan Covid-19. Sebab itu masyarakat harus menggunakannya saat berinteraksi dan keluar rumah.
“Kita terus edukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dengan kegiatan seperti ini, semoga masyarakat tetap tertib dan patuh pada imbauan pemerintah,” pungkas Gunawan. (dRe)
Discussion about this post