– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu telah meninjau langsung lokasi banjir bandang yang terjadi di Dusun Bakul Desa Labian Ira’ang Kecamatan Batang Lupar pada 17 April 2020 lalu.
Peninjauan banjir bandang tersebut dipimpin langsung oleh Gunawan, Gunawan Kepala BPBD Kapuas Hulu, didampingi juga oleh Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kapuas Hulu dan kepala desa setempat, Rabu (13/5/2020).
“Sebelumnya kita mendapatkan laporan dari Kades Labian Iraang atas musibah bencana banjir bandang tersebut. Makanya kita turun langsung kelokasi untuk melihat langsung apa yang terjadi,” terang Gunawan, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Jalur Non Resmi di Perbatasan Kapuas Hulu Dijaga Ketat, Tak Ada TKI Lewat
Dijelaskan Gunawan, dalam tinjauan pihaknya di lapangan, sekaligus dilakukan pendataan terhadap item yang terdampak banjir bandang.
“Dari pendataan dan apa yang disampaikan oleh Kades, memang ada beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat musibah tersebut seperti rusaknya tambatan perahu, tanaman kebun sayur gagal panen dan lainnya,” kata dia.
Gunawan berjanji, beberapa kerugian yang terjadi akibat bencana banjir bandang tersebut akan diusulkan pada 2021 nanti.
“Meskipun kita tidak tahu berapa jumlah kerugian yang diakibatkan musibah tersebut,” timpalnya.
Baca juga: 8 Pedagang Pasar Pagi Putussibau Jalani Rapid Test
Gunawan juga mengingatkan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, selain waspada musibah banjir juga harus waspada terhadap musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Soalnya dari prediksi dari BMKG dan Kementrian Lingkungan Hidup pada bulan Juni – Agustus 2020 akan terjadi musim kemarau dan disinilah akan terjadi Karhutla,” ungkap mantan Camat Batang Lupar ini.
Menurutnya, kendati di Kapuas Hulu titik apinya sedikit, BPBD tidak mau lengah terhadap musibah tahunan ini. Karenanya, untuk mencegah Karhutla, pihaknya akan memberikan Surat Edaran pada Camat terkait persiapan penanggulangan bencana Karhutla pada tahun 2020. Tentunya akan dibentuk atgas Karhutla Kabupaten.
“Untuk itu kita mengimbau pada masyarakat agar dapat berhati – hati pada musim kemarau nanti,” tuntas Gunawan. (dRe)
Discussion about this post