– Dalam kunjungan kerja ke wilayah Kodim 1203 Ketapang, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny SAP beserta Ny Rissa Ronny menyempatkan diri berziarah ke beberapa tempat bersejarah di Ketapang, Senin (18/5/2020).
Sebelum menuju tempat bersejarah tersebut, terlebih dulu Ronny berziarah ke makam orang tuanya di kawasan Jalan Pawan I Kecamatan Delta Pawan. Serta ke makam leluhurnya, Datuk Kaya Laksamana dan Datuk Kaya Muda di Kecamatan Benua Kayong.
Tidak hanya itu, ia juga melanjutkan ziarah ke makam leluhur isterinya di Kelurahan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong.
Baca juga: Penyebarluas Data Pasien Reaktif Rapid Test Dikecam
Adapun tempat bersejarah yang dikunjungi di antaranya, ziarah ke makam Raja Kerajaan Tanjungpura. Imam Gadung, Imam Kerajaan Tanjungpura, ketika itu merupakan leluhurnya.
Kemudian, dia juga berkunjung ke Monumen Tugu Rahadi Oesman, Ketapang yang merupakan teman seperjuangan kakeknya saat melawan penjajah Jepang di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
Monumen Tugu Rahadi Oesman, menurutnya dibangun untuk mengingatkan anak bangsa bahwa di lokasi itu pernah terjadi pertempuran besar antara pejuang Sungai Besar melawan Belanda yang ingin kembali menjajah dengan membonceng NICA (Sekutu).
“Banyak pejuang yang gugur di sana. Sayangnya pejuang-pejuang dari Selungai Besar yang gugur tidak tercatat dalam daftar nama Pahlawan di monumen itu,” katanya.
Baca juga: Danrem 121/Abw Tebar Ribuan Bibit Ikan ke Sungai Pawan
“Kita harap pemerintah daerah dapat menuliskan peristiwa pertempuran itu di monumen ini sebagai pelajaran dan kisah perjuangan heroik masyarakat Ketapang, bahkan Kalbar dalam melawan penjajahan,” timpalnya.
Di beberapa kesempatan, Danrem juga bernostalgia tentang masa kecilnya. Kata dia, sangat banyak kenangan hidupnya tersimpan di Ketapang. Bahkan pendidikan SD dan SMP di Ketapang yang kemudian melanjutkan pendidikan SMA di Pontianak.
“Selepas itu saya masuk AKMIL, lulus tahun 1987. Selesai pendidikan, negara menugaskan saya berada di medan tugas berbeda. Saya harus meninggalkan Kalimantan untuk tugas dari satu wilayah ke wilayah lain,” kisahnya.
“Kini saya dapat amanah tugas di kampung halaman. Mohon doa dan dukungannya agar amanah ini dapat saya tunaikan sebaik-baiknya,” sambung. (lim)
Discussion about this post