
– Usai libur merayakan Idul Fitri, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai beraktivitas kembali dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Selasa (26/5/2020). Di hari pertama masuk kerja, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memimpin langsung apel yang digelar di halaman Kantor Wali Kota.
Dalam arahannya, Edi meminta seluruh ASN Pemkot Pontianak terus meningkatkan produktivitas kerjanya. Selain itu, di tengah pandemi Covid-19, ASN diminta tetap mentaati protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan tetap menjaga jarak, menggunakan masker serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” ujarnya.
Baca juga: 7 Kasus Baru Positif Covid-19 Kalbar: 1 di Singkawang, 3 Ketapang dan Sekadau
Ia juga meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan monitoring terhadap kehadiran ASN di lingkungan kerja masing-masing. Dirinya yakin kepala OPD dan seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkot Pontianak memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau ada ASN yang masih dalam kondisi sakit, diharapkan tidak masuk kerja dulu, istirahat di rumah,” ucapnya.
Baca juga: Lima Pasien Corona di Kalbar Sembuh, Empat di Antaranya Dokter
Penerapan Work From Home (WFH) beberapa waktu lalu, kata Edi, semua proses administrasi berjalan dengan baik. Kendati demikian, tentunya ada kelemahan dalam penerapan WFH lantaran tidak bisa dikontrol secara langsung.
“Tetapi tugas yang disampaikan kepada ASN bisa diselesaikan dengan baik,” tuturnya.
Dalam waktu sepekan ke depan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap masalah yang dihadapi masing-masing OPD serta menyesuaikan dengan pola-pola baru. Pemkot Pontianak juga memiliki standar penilaian terhadap kinerja ASN sehingga pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan untuk mengendorkan kinerja.
“Kita juga akan melakukan rapid test terhadap ASN di lingkungan Pemkot Pontianak, terutama terhadap OPD yang berisiko, Lurah, Camat yang langsung berhubungan dengan warga,” pungkas mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Wakil Wali Kota Pontianak ini. (m@nk)
Discussion about this post