
– Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mengucilkan pasien positif maupun reaktif Covid-19.
“Kita berharap seluruh masyarakat tidak mengucilkan atau membully orang dengan hasil reaktif maupun positif covid-19 beserta keluarganya,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ketapang, Rustami, Kamis (28/5/2020).
Menurut Rustami, saat ini yang perlu dihindari adalah penyakit, bukan orangnya. Kata dia, selama mengikuti protokoler kesehatan dalam penanganan penyebaran covid-19, maka akan terhindar dari penularan virus corona.
Selain mengajak tidak mengucilkan pasien positif dan reaktif, ia juga mengimbau agar masyarakat Ketapang tidak mudah menyimpulkan hasil rapid test yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.
Dia menjelaskan, rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh guba melawan virus corona. Antibodi akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus.
“Jadi, rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus corona atau covid-19,” jelasnya.
“Test yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus corona, sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (pcr),”timpal Kepala Dinas Kesehatan Ketapang ini. (lim/*)
Discussion about this post