
– Sebanyak 270 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjalani rapid test, Jumat (29/5/2020). Pengecekan Covid-19 ini dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak di Gedung Terpadu, Jalan Sutoyo, Kecamatan Pontianak Selatan.
Kepala Dinkes Kota Pontianak, Sidiq Handanu menerangkan rapid test tersebut menyasar ASN yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai risiko terhadap penularan Covid-19.
“Tujuan dilakukannya rapid test ini adalah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujarnya.
Baca juga: Positif Corona di Kalbar Bertambah Tujuh Orang Lagi, Lima Warga Pontianak
Untuk sementara ini hasil rapid test belum bisa disampaikan, karena masih dalam proses. Sidiq menyatakan pada prinsipnya berapapun hasil yang reaktif maupun non reaktif, terpenting adalah pihaknya sudah melakukan deteksi dini dalam upaya memutus mata rantai penularan.
“Yang non reaktif jangan merasa senang dulu, karena risiko penularan masih ada. Yang reaktif juga tidak perlu sedih, karena dengan isolasi dan dalam kondisi sehat, penyakit ini bisa disembuhkan,” tuturnya.
Terhadap reaktif rapid test, maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri. Pihaknya akan memberikan dispensasi berupa surat keterangan kepada atasan yang bersangkutan untuk bisa isolasi mandiri dalam rangka mencegah penularan.
“Kemudian kita lakukan prosedur swab, menunggu hasil konfirmasi dari laboratorium kesehatan,” jelasnya.
Baca juga: Masih Dikaji, Penerapan New Normal di Pontianak Tergantung Kedisiplinan Masyarakat
Sebelumnya, kata Sidiq, pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap ASN yang bertugas melayani masyarakat langsung maupun ASN yang tidak melaksanakan Work From Home (WFH). Misalnya petugas di rumah sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Inspektorat. Sebagian besar ASN yang tidak melakukan WFH sudah menjalani rapid test.
“Hasilnya dari rapid test yang lalu keseluruhan non reaktif. Kita akan lakukan rapid test terhadap ASN secara bertahap,” pungkas Sidiq. (m@nk)
Discussion about this post