
– Asik bermain sampan bersama teman-temannya, Muhammad Riski, tenggelam di sungai Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas, Senin (1/6/2020) sore. Malang, setelah dua jam lebih dilakukan pencarian anak berusia 11 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sampan yang digunakan Riski bersama temannya karam dan terbalik.
“Berdasarkan info dari masyarakat sekitar dia dan temannya mandi di sungai dengan temannya, kemudian perahu mereka tenggelam dan terbalik,” kata Jepriadi, salah satu warga Desa Mekar Jaya saat dihubungi Jurnalis.co.id Senin (1/6/2020) malam.
Jepriadi menerangkan sebenarnya Riski bisa berenang. Diduga kepala korban terbentur perahu, sehingga tenggelam. Sementara temannya yang lain sudah berenang.
“Sebenarnya dia bisa berenang, diduga kepalanya kena perahu sehingga dia tenggelam,” jelas Jepriadi.
Mengetahui Riski tenggelam, puluhan warga melakukan pencarian. Mulai dari muda sampai orang tua.


“Dalam pencarian tersebut banyak warga mencari Muhammad Riski dari muda sampai tua, sekitar 50 orang,” ujarnya.
Pencarian dilakukan dalam kondisi hujan sekitar pukul 15.00 Wib. Setelah dua jam pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan.
“Pencarian dilakukan saat cuaca hujan, sekitar jam 3 sore selepas salat Asar sampai jam 5 lewat baru ditemukan,” jelas Jepriadi.
Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Kurang lebih 10 meter dari steiger sekolah PAUD.
“Dia ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 10 meter dari steiger sekolah PAUD,” pungkas Jepriadi. (gun)





Discussion about this post