– Kabupaten Sintang mengalami penambahan dua kasus konfirmasi positif Covid-19. Sedangkan satu orang pasien dinyatakan sembuh dari virus corona.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan tambahan dua kasus positif Covid-19 itu berdasarkan hasil swab yang keluar pada Jumat (12/6/2020). Keduanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Sebelumnya sudah menjalani isolasi mandiri ketat,” katanya saat menggelar press release bersama awak media di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (12/6/2020) sore.
Adapun kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut pertama, pria 68 tahun, OTG 251 yang sudah menjalani isolasi mandiri di Mess Diklat BKPSDM Komplek Gedung Serbaguna Sintang. Pria itu merupakan klaster perbatasan, asal Desa Sungai Bugau, Kecamatan Ketungau Hulu dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.
“Jadi hari ini yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19, kita sebut terkonfirmasi 13” ujarnya.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang ini menjelaskan, riwayat terkonfirmasi 13 positif Covid-19 ini pulang dari Sriaman, Malaysia pada 22 Mei lalu. Dantar oleh majikannya keperbatasan.
“Kemudian yang bersangkutan pulang melalui jalur tikus di Sungai Kelik, Ketungau Hulu,” jelasnya.
Ketika masuk ke Indonesia ditangani petugas Pamtas dan Gugus Tugas Covid-19 Ketungau Hulu. Pria itu diantar langsung ke Merakai untuk rapid test di Puskesmas, Ketungau Tengah. Ternyata hasilnya reaktif. Sehingga bersangkutan saat itu langsung dikirimkan ke Sintang masuk ruang isolasi mandiri di Mess Diklat BKPSDM Komplek Gedung Serbaguna Sintang selama 16 hari.
“Segera hari ini kita pindahkan keruang isolasi mandiri ketat di ruang rawat inap RSUD Rujukan Ade M Djeon Sintang untuk mendapat perawatan medis atau tindakan klinis lebih lanjut dan terapi dari dokter dan tenaga medis di sana,” terang Jarot.
Sedangkan kasus positif Covid-19 yang kedua merupakan OTG 227 pria 31 tahun, asal Desa Rarai Kecamatan Sungai Tebelian. Yang bersangkutan sudah menjalani rapid test sejak 18 Mei lalu dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya hampir satu bulan di bawah pengawasan Gugus Tugas setempat. Kemarin keluar hasil swabnya positif Covid-19 dan disebut konfirmasi 14.
Pria tersebut merupakan klaster Magetan. Tapi dari lini kedua atau tetangga dari konfirmasi 5, yakni Dwi Uci Aprianseno yang sudah dinyatakan sembuh beberapa hari lalu.
“Hari ini juga konfirmasi 14 kita pindahkan ke ruang isolasi mandiri ketat di ruang rawat inap RSUD Rujukan Ade M Djeon Sintang, perawatan lebih lanjut atau pemeriksaan klinis dan sebagainya,” ujarnya.
Jarot mengaku turut prihatin, di Desa Rarai menunjukan transmisi lokal sudah terjadi di Kabupaten Sintang. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak lengah apalagi akan menuju new normal atau kenormalan baru. Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ada.
“Jadi Rarai ni kasian yang lini pertamanya sudah sembuh masih menular ke yang lain, hari ini terkonfirmasi positif. Saya minta gugus tugas kecamatan tebelian dan gugus tugas kabupaten, kita bantulah Fesa Rarai ni. ini yang perlu kita hati-hati, selalu cuci tangan, pakai masker kalau kemana-mana, jaga jarak sosial,” pesannya.
Meskipun ada penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Jarot juga menyampaikan kabar gembira. Karena pasien positif Covid-19 konfirmasi 3, atas nama Rifki Alfadzari, pria 21 tahun, merupakan klaster Magetan, dinyatakan sembuh. Warga asal Desa Rarai, Kecamatan Sungai Tebelian dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab yang keluar pada 12 Juni 2020 hasilnya negatif Covid-19.
“Jadi hari ini saudara Rifki Alfadzari kita nyatakan sembuh dan kita pulangkan ke tempat asalnnya ke tengah keluarganya,” tutur Jarot.
Dilanjutkan Jarot, hingga Jumat (12/6/2020) total konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sintang sebanyak 14 kasus. Tiga orang sudah dinyatakan sembuh dari klaster Magetan. Sehingga terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan ada 11 orang.
“Yang sembuh 3 orang itu semuanya dari klaster Magetan, anak-anak Sintang yang mondok di sana, dua dari Rarai, satu dari Binjai,” ungkapnya.
“Kita masih menunggu hasil swab yang lain, mudahan-mudahan semuanya segera sembuh,” timpal Jarot.
Dengan adanya tiga orang yang sembuh tersebut, menurut Jarot, akan membangun optimisme semua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 akan segera sembuh. Dan yang patut disyukuri katanya, bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 seluruhnya di Kabupaten Sintang ini adalah OTG yang sudah ditemukan sebelumnya melalui rapid test, tracing lalu diisolasi.
Sementara itu, Rifki Alfadzari mengucap syukur bahwa dirinya sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab negatif Covid-19 yang langsung diumumkan oleh Bupati Sintang. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sintang, tim medis dan seluruh pihak yang selama ini merawat dirinya selama menjalani isolasi mandiri baik di di Mess Diklat BKPSDM Komplek Gedung Serbaguna Sintang maupuan di RSUD Rujukan Ade M Djeon Sintang.
“Alhamdulillah, saya Rifki Alfadzari, yang kemarin terkena Covid-19, dan sekarang dinyatakan sembuh. Dan saya sangat berterima kasih khususnya kepada pak Bupati, tenaga medis dan lainnya. Yang mana beliau-beliau ini pada waktu saya kena itu, selalu menjenguk, menyemangati saya, memberi support kepada saya dengan tanpa lelah dan pamrih,” ungkap Rifki.
Rifki berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak sosial. Sekali lagi Rifki menyampaikan permohonan maaf jika selama masa isolasi ada perkataan tidak enak di dengar dan tingkah laku yang salah.
“Saya minta maaf juga kepada tim medis Dinas Kesehatan atau pak Bupati, apabila waktu saya diurus di rumah sakit ada kata-kata yang tidak enak didengar. Saya doakan yang lain juga segera sembuh,” ucapnya.
Hadir pada press release, Dandim 1205/Sintang, Kapolres Sintang, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang, Camat Ketungau Hulu, Sekcam Tebelian dan Sekretaris Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Kabupaten Sintang. (m@nk)
Discussion about this post