
– Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengukuhkan 1.803 peserta lomba menulis-membacakan surat untuk Bupati Kubu Raya sebagai ‘Duta New Normal’ Kabupaten Kubu Raya. Menurut Bupati Muda, keikutsertaan para siswa dalam lomba daring (online) tersebut sangat berarti. Sebab menjadi wujud semangat dan optimisme yang inspiratif di tengah pandemi Covid-19.
“Dan secara tidak langsung telah turut serta berkontribusi mengkampanyekan dan menyosialisasikan untuk menaati protokol kesehatan agar memutus rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya pada kegiatan penyerahan hadiah pemenang lomba menulis-membacakan surat untuk Bupati Kubu Raya di Ruang Praja Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (16/6/2020).
Muda menilai para peserta lomba telah ikut berjuang di masa pandemi. Yakni ikut menyuarakan gagasan tentang pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Menurutnya, adanya lomba tanpa disadari telah membuat anak-anak peserta lomba terlibat dalam kampanye protokol kesehatan dan kenormalan baru.
“Alhamdulillah, para peserta lomba semuanya luar biasa. Ikut berjuang di masa pandemi, mengingatkan semua orang melalui caranya sendiri dari rumah masing-masing. Insya Allah itu akan jadi energi yang luar biasa. Energi positif di tengah kepungan energi negatif dari wabah. Jadi kita imbangi dengan energi positif dan anak-anak berkontribusi luar biasa,” tuturnya.
Ia menegaskan predikat Duta New Normal disematkan kepada seluruh peserta lomba menulis-membacakan surat untuk Bupati Kubu Raya. Karena itu, dirinya berharap para duta tersebut dapat terus menyuarakan pesan-pesan tentang protokol kesehatan di era kenormalan baru.
“Jadilah anak-anak yang tetap mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan. Misalnya ada yang tidak mengikuti protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, anak-anak harus berani mengingatkan tapi dengan cara yang sopan. Ini demi saling menjaga kita semua satu sama lain,” ujarnya.
Dengan penyematan gelar Duta New Normal, dirinya berharap semua peserta lomba dari jenjang SD-SMA sederajat akan punya pemahaman yang sama terkait kampanye protokol kesehatan. Mereka diharapkan dapat menyampaikan pesan tersebut minimal di lingkungan keluargnya masing-masing.
“Kepung bakul mencegah Covid-19 di Kubu Raya. Berarti anak-anak ini sudah ikut kepung bakul atau bergerak bersama dengan semua elemen lainnya untuk memberikan jalan keluar dan saling membahagiakan sebagaimana visi Kabupaten Kubu Raya,” terangnya.
“Dengan cara ini saya anggap mereka ini pasukan yang elite. Jadi pasukan yang justru malah efektif karena anak-anak yang justru akan mengingatkan kepada semuanya,” tambahnya.
Ketua panitia lomba, Supardi, mengatakan lomba menulis-membacakan surat untuk Bupati Kubu Raya mengangkat tema ‘Pencegahan Penyebaran Covid-19’. Lomba diikuti peserta dengan empat kategori, yakni SD/MI kelas 1-3 sebanyak 230 peserta, SD/MI kelas 4-6 sebanyak 506 peserta, SMP/MTs sebanyak 1.007 peserta, dan SMA/SMK/MA sebanyak 60 peserta. Seleksi dan penilaian dilakukan sejak awal April hingga Juni.
“Selain untuk mengisi waktu anak selama menjalankan aktivitas belajar di rumah, lomba juga bertujuan menggali ide dan gagasan orisinal sekaligus mengasah imajinasi dan kepekaan anak terhadap situasi sosial yang terjadi di sekitarnya khususnya terhadap pandemi Covid-19,” terangnya.
Juara satu kategori SMA/sederajat, Winnie, mengaku tidak menyangka terpilih sebagai yang terbaik. Ia mengatakan tidak ada persiapan khusus mengikuti lomba. Dirinya hanya sering berdiskusi dengan keluarga tentang pandemi Covid-19. Selain juga mengikuti sejumlah pemberitaan terkait hal itu.
Selebihnya ia hanya berlatih membacakan surat yang ditulis. Dia mengaku siap menyandang status sebagai Duta New Normal Kabupaten Kubu Raya.
“Puji Tuhan bisa terpilih menjadi yang terbaik. Senang sekali bisa memenangkan lomba ini. Saya hanya menulis dan membacakan semampunya. Nantinya saya siap menjalankan tugas sebagai Duta New Normal Kubu Raya. Minimal dari lingkungan keluarga dan teman-teman terdekat akan saya sampaikan pesan-pesan tentang era new normal ini termasuk protokol kesehatan,” tuturnya. (Sym)
Discussion about this post