– Bisa dibayangkan betapa paniknya Aswandi bersama istri dan ketiga anaknya. Di saat sebagian besar orang sedang tertidur pulas, keluarga pria 46 tahun ini harus berjibaku menyelamatkan diri setelah rumahnya ambruk akibat longsor, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 00.30 Wib.
Aswandi dan keluarga kesayangan tinggal di tepian Sungai Kapuas, Jalan Raya Semuntai-Sekadau Dusun Sungai Olai, Desa Semuntai, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Ketika itu sejak malam hujan turun memang tengah deras-derasnya mengguyur wilayah Sanggau. Sekira jam 00.30 Wib, Aswandi bersama istrinya yang sedang berada di rumah mendengar suara retakan.
“Pemilik rumah Aswandi bersama istrinya yang berada di rumah sebelahnya mendengar suara retakan dari warung yang dihuni oleh anak-anaknya,” kata Kapolres Sanggau melalui Kapolsek Mukok Iptu Suprianto.
Insting Aswandi mengatakan bakal ada bencana longsor. Dengan sigap ia menuju warung berusaha mengevakuasi ketiga anaknya dibawa ketempat yang lebih aman. Benar saja, tidak lama berselang, bangunan warung miliknya ambruk.
“Tidak lama kemudian bangunan rumah (warung) di atas tanah tepian sungai kapuas rubuh,” ujar Kapolsek.
Kesigapan seorang bapak ini berhasil menyelamatkan ketiga anaknya. Sehingga tragedi tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa atau pun luka-luka. Aswandi hanya mengalami kerugian secara material akibat ambrolnya rumah tersebut yang diperkirakan senilai puluhan juta rupiah. (faf)
Discussion about this post