
– Seorang bayi berusia 4,5 bulan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, meninggal dunia, Rabu (17/6/2020). Pemakaman pasien yang meninggal dunia di Ruang Isolasi RSUD Rubini Mempawah itu pun dilaksanakan sesuai protap Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar Harisson mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, pasien bayi tersebut masuk rumah sakit pada Kamis (11/6/2020) malam. Hasil pemeriksaan klinis dan rontgen ditegakkan diagnosis pneumonia. Adapun hasil rapid test nonreaktif.
“Lalu pasien ini ditetapkan sebagai PDP,” ujarnya.
Harisson melanjutkan, pada Senin tanggal 15 Juni 2020 dilakukan rontgen ulang. Hasilnya masih pneumonia. Pasien dilakukan lanjutan penatalaksanaan untuk pneumonianya.
“Dokter menduga bahwa di samping pneumonia bayi ini juga menderita jantung, karena pada saat menangis anak ini bertambah sesak,” jelasnya.
Masih berdasarkan keterangan yang ia peroleh, Harisson mengatakan, Senin (15/6/2020) dan Selasa (16/6/2020) diambil swab untuk dikirim ke Dinkes Kalbar. Namun pada Rabu (17/6/2020) tadi, pasien meninggal dunia.
“Pasien ini swabnya masih di RS Rubini di Mempawah, belum sempat diantarkan ke Dinkes Kalbar,” ungkap Harisson.
12 Positif Covid-19
Harisson juga mengungkapkan, pada hari ini, Kalbar mengalami penambahan 12 kasus konfirmasi positif Covid-19. Kasus baru ini didominasi Kota Pontianak dengan enam kasus. Disusul Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya masing-masing dua kasus. Selanjutnya satu kasus masing-masing di Kabupaten Ketapang dan Kota Singkawang.
“Kemudian, ada satu kasus dari luar wilayah Kalbar. Yakni warga Jawa tengah yang sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Pontianak,” tutur Harisson. (m@nk)
Discussion about this post