Gubernur ‘Kesal’ Covid-19 Dikaitkan dengan PKI, Kasus Positif di Sintang Melonjak

– Gubernur Kalimantan Barat mengumumkan ada penambahan 14 kasus baru positif Covid-19 di Kalbar. Sedangkan yang dinyatakan sembuh sebanyak 13 orang.

“Selamat siang, info Covid kita hari ini ada tambah 14 positif dan 13 sembuh,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji melalui akunnya di Facebook, Jumat (19/6/2020).

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode disapa Midji ini mengungkapkan, beberapa daerah ada peningkatan kasus positif Covid-19 yang signifikan. Namun ada pula daerah yang banyak sembuh.

“Tetap waspada, jangan percaya dengan berita hoaks,” ujarnya.

Midji terkesan kesal ada yang mengaitkan Covid-19 denga PKI.

“Ada yang mengaitkan virus covid dengan PKI segale, emang ada ya PKI di Amerika, Italia, Prancis, Arab Saudi. Ade-ade jak. Jangan dengar cerite ngerampot,” sebutnya.

Midji juga mengatakan, ada juga santri yang termakan berita bohong. Waktu itu, ia sarankan rapid test, tapi mereka menolak. Alasannya, karena itu cara komunis masukan zat dalam tubuh mereka.

“Sekarang pada mau cepat-cepatan rapid test, karena syarat untuk balek ke pesantren. Begitu rapid test, yang diambil darahnye, baru mereka kaget, karene ade yang ngire rapid test itu disuntikan. Makenye pahami dulu ye,” tutur Midji.

Positif Covid-19 Sintang Melonjak

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar Harisson kasus positif dan sembuh berdasarkan pemeriksaan Laboratorium BBTKLPP Jakarta dan Laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak. Adapun 14 kasus baru konfirmasi Covid-19 didominasi Kabupaten Sintang sebanyak 13 orang. Sedangkan satu orangnya lagi di Kota Pontianak 1 orang.

Sementara konfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh 13 kasus, didominasi Kota Pontianak sebanyak 7 orang. Kemudian Kabupaten Kubu Raya 4 orang dan Bengkayang 1 orang.

“Ada pula satu orang yang sembuh dari luar wilayah Kalbat, yaitu provinsi Bengkulu,” jelas Harisson. (m@nk)