– Bupati Sintang, Jarot Winarno, kembali mengumumkan tambahan 14 kasus baru positif Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya. Kepastian kasus positif baru ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) yang dikeluarkankan Laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak maupun Laboratoriun Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta pada 17 dan 18 Juni 2020.
Jarot menjelaskan 14 kasus baru positif Covid-19 tersebut terdiri klaster kesehatan dari lini satu sebanyak tiga orang. Artinya, dari petugas kesehatan itu sendiri yang terkonfirmasi positif. Kemudian satu orang klaster kesehatan lini kedua atau dari keluarga petugas kesehatan itu sendiri. Ada pula dua orang dari lini ketiga, yaitu tetangga atau orang yang kontak dengan lini satu.
âJadi total dari klaster kesehatan ini ada enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, mungkin sebagiannya melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya dan rumah sakit, karena mereka ini sudah mengisolasi mandiri sejak 6 Juni kemarin, ada juga yang sudah sejak 3 Mei, hari ini baru hasil swab keluar,â terang Jarot, dalam keterangan persnya di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (19/6/2020) malam.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang ini melanjutkan, selain itu ada dari klaster umum sebanyak tiga orang dan klaster Menteng lini ketiga sebanyak dua orang. Lalu klaster Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang sebanyak tiga orang. Sehingga keseluruhan 14 kasus terbaru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sintang.
“Jadi, total konfirmasi positif di Kabupaten Sintang berjumlah 28 kasus, 5 orang sembuh dan sedang 23 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri ketat mendapatkan perawatan dan terapi dari tim medis serta di bawah pengawasan gugus tugas, termasuk kasur terbaru yang kita umumkan ini,” bebernya
âYang probable atau samar-samar antara corona atau bukan, itu ada 10 orang, tapi 4 orang sudah sembuh, 6 orang masih menjalani isolasi, sehingga kita swab ulang,â timpal Jarot.
Jarot menuturkan semuanya pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sintang merupakan orang tanpa gejala (OTG). Sejak dinyatakan reaktif rapid test sudah isolasi mandiri di bawah pengawasan gugus tugas. Kemudian setelah diswab, hari ini hasilnya keluar dinyatakan positif. Mereka terpaksa melanjutkan isolasi mandiri ketat dan dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis maupun terapi.
Bupati minta agar masyarakat tidak panik. Jangan pula memberi stigma kepad pasien Covid-19.
âItulah membuktikan bahwa corona 86% itu tanpa gejala, jadi kalau kita nda pandai-pandai mencarinya kita nda akan dapat. Kita bersyukur kasus di Kabupaten Sintang ini semunya OTG, belum ada kasus meninggal, mudah-mudahan tidak ada, sehingga fatality-nya atau angka kematian corona di Sintang ini nol ya, artinya masih ringan sekali tidak ada yang meninggal, mudah-mudahan demikian terus lah,â kata Jarot.
Untuk itulah, sambung Jarot, Kabupaten Sintang melakukan sistem test, telusur, isolasi (TTI) sebanyak-banyaknya pada kelompok risiko tinggi dan klaster-klaster yang sudah ada. Baik dari lini pertama, lini dua, lini tiga bahkan sampai lini empat dan selanjutnya yang potensi menjadi carrier/pembawa Covid-19.
âJadi sebanyak-banyaknya kita lakukan test, telusur, isolasi, maka mudah-mudahan bisa amanlah karena pasien yang sudah ada ialah pasien yang sudah isolasi mandiri masing-masing dengan ketat, sehingga dia tinggal kita pindahkan ke rumah sakit saja atau di tingkatkan penanganannya,â ujar Jarot. (m@nk)
Berikut 14 kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sintang:
1. OTG 391, wanita 52 tahun, alamat Jalan Adi Sucipto, Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, dari klaster kesehatan. Selanjutnya disebut konfirmasi 15.
2. OTG 394, pria 44 tahun, alamat Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, dari klaster umum. Selanjutnya disebut konfirmasi 16.
3. OTG 387, pria 23 tahun, alamat Jalan Kelam, Kecamatan Sintang, dari klaster kesehatan. Selanjutnya disebut konfirmasi 17.
4. OTG 122, pria 24 tahun, alamat Jalan MT Haryono, Kecamatan Sintang, dari klaster OPD. Selanjutnya disebut konfirmasi 18.
5. OTG 175, pria 35 tahun, alamat Desa Tauk, Kecamatan Dedai, dari klaster umum. Selanjutnya disebut konfirmasi 19.
6. OTG 46, wanita 30 tahun, alamat Jalan Akcaya 2, Kecamatan Sintang, dari klaster kesehatan, selanjutnya di sebut konfirmasi 20.
7. OTG 45, pria 55 tahun, alamat Jalan Dharma Putra, Kecamatan Sintang, dari klaster kesehatan. Selanjutnya disebut konfirmasi 21.
8. OTG 56, pria 38 tahun, alamat Jalan Husni Thamrin, Kecamatan Sintang, dari klaster kesehatan. Selanjutnya disebut konfirmasi 22.
9. OTG 115, pria 30 tahun, alamat Jalan Jerora, Kecamatan Sintang, dari klaster menteng. Selanjutnya disebut konfirmasi 23.
10. OTG 133, pria 45 tahun, alamat Jalan MT Haryono, Kecamatan Sintang, dari klaster OPD. Selanjutnya disebut konfirmasi 24.
11. OTG 177, pria 30 tahun, alamat Jalan YC Oevang Oeray, Kecamatan Sintang, dari klaster kesehatan. Selanjutnya disebut konfirmasi 25.
12. OTG 185, wanita 48 tahun, alamat Jalan Jerora, Kecamatan Sintang, dari klaster Menteng. Selanjutnya disebut konfirmasi 26.
13. OTG 169, pria 25 tahun, alamat Jalan Pendidikan, Baning Kota, Kecamatan Sintang, dari klaster OPD. Selanjutnya disebut konfirmasi 27.
14. OTG 412, pria 57 tahun, alamat Dusun Harapan Jaya, Kecamatan Tempunak, dari klaster umum. Selanjutnya disebut konfirmasi 28.
Discussion about this post