
– Tokoh masyarakat perbatasan Entikong-Tebedu, Haji Raden Nurdin merasa terpanggil membantu tim pencegahan penyebaran Covid-19. Ia menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan vitamin, Jumat (26/6/2020).
Penyerahan bantuan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) itu disaksikan Asops Kodam XII Tanjungpura Kolonel Inf Iwan R, Danyon Satgas Pamtas Yon 641 Raider/Beruang Letkol Inf Kukuh Suhawiyono, Kacabjari Entikong Akwan Annas, Danramil Entikong Mayor Arman dan Kordinator KKP Entikong Rini.
Nurdin menjelaskan dirinya merasa terpanggil dengan banyaknya pelintas yang melalui PLBN Entikong, maupun jalur tidak resmi dalam situasi dan kondisi penyebaran wabah Covid-19. Para pelintas juga banyak yang berstatus reaktif.
“Ini kedua kalinya kami membantu para petugas kesehatan dan pendataan yang sudah bekerja dengan sekuat tenaga dan penuh semangat. Tugas mereka sangat berat dan rawan tertular Covid-19,” kata Nurdin.
Mewakili masyarakat Entikong, Nurdin berterimakasih kepada para petugas kesehatan dan pendataan yang sudah bekerja mulai pagi hingga malam. “Saya berharap kepada petugas agar etap semangat,” ujar dia.
Nurdin mengharapkan pemerintah setempat maupun kabupaten agar turut serta dan berperan aktif memberikan dukungan moril kepada para petugas agar mereka tetap bersemangat mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia, khususnya Kabupaten Sanggau.
“Terimakasih kepada Kacabjari Entikong Bapak Akwan Annas SH dimana telah melakukan acara kopi darat pada Kamis lalu di kantor Cabjari Entikong dengan mengundang semua instansi pemerintah di Kecamatan Entikong,” ujarnya.
Pertemuan tersebut, lanjutnya, sangat berarti untuk bersatu saling membantu dan bahu membahu menjaga masyarakat Entikong dari penyebaran Covid-19.
“Hal ini menunjukkan adanya rasa tanggung jawab dan kepedulian serta kecintaan dari bapak Akwan kepada masyarakat entikong,” kata Nurdin.
Secara langsung, kata Nurdin, dari pertemuan itu juga bagian dari upaya beliau dalam membantu membentengi para petugas kesehatan melalui bantuan APD dan vitamin.
“Sehingga para petugas tetap fit dalam menjalankan tugasnya di perbatasan Negara Republik Indonesi yang kita cintai,” papar Nurdin.
Rini, mewakili Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pontianak Wilayah Kerja PLBDN Entikong mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Entikong yang telah memberikan perhatian, support dan dukungan bantuannya kepada para petugas di Posko Covid-19 di PLBN Entikong.
“Kami berharap semoga seluruh petugas dan masyarakat khususnya masyarakat Entikong selalu di berikan kesehatan sampai pandemi ini berakhir,” ujar Rini berharap.
Sementara itu Komandan Satgas Pamtas Yon 641 Raider/Beruang, Letkol Kukuh mengatakan sangat mengapresiasi warga Entikong yang membntu APD dan vitamin. “Semoga ini menjadi rangsangan kepedulian bagi pihak lain,” kata Kukuh.
Kacabjari Entikong Akwan Annas memaparkan, hasil pengamatan dan monitoring lapangan menunjukkan jumlah pelintas melalui PLBN dan jalur tikus cukup signifikan, ditemukan banyaknya pelintas yang reaktif.
Jumlah perlintasan orang di luar jalur resmi PLBN Entikong atau jalan tikus pada April 2020 sebanyak 317 orang. Mei sebanyak 585 orang, Juni tanggal 1 hingga 14 Juni sebanyaj 247 orang. Dan dari data tanggal 14 Juni 2020 sampai hari ini pada tanggal 26 Juni 2020 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid tes ditemukan hasil Reaktif sebanyak 15 orang.
“Menurut saya ini merupakan kerawanan kesehatan bagi masyarakat di perbatasan. Jika penanganan tidak maksimal maka dikwatirkan dapat berakibat penyebaran Covid-19 di wilayah Indonesia khususnya Kabupaten Sanggau akan terus bertambah,” kata Akhwan Annas.
Akhwan berharap adanya dukungan maksimal dari tim gugus tugas dari kecamatan maupun tim gugus tugas Kabupaten, jangan hanya terkesan sudah dibentuk akan tetapi bukti nyata kerja tidak terlihat.
“Ini bukan kepentingan kelompok atau golongan tapi ini demi kebaikan kita bersama dalam menangani pencegahan penyebaran Covid-19,” tegas Akhwan. (rn007)
Discussion about this post