– Kabupaten Kubu Raya ditargetkan 634 akseptor dalam pelayanan KB gratis. Target tersebut diyakini mampu dicapai.
“Untuk target saya yakin bisa kami capai,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Peringatan Harganas ke-27, Senin (29/6/2020).
Namun yang lebih penting lagi dari momen Harganas ini adalah edukasi ketahanan keluarga dan kependudukan. Karena itu juga yang lebih penting untuk dipahami masyarakat.
“Namun yang lebih penting lagi, peringatan Harganas ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk memberikan edukasi tentang apa itu pengendalian kependudukan, ketahanan keluarga dan bagaimana menjadikan setiap keluarga di Kabupaten Kubu Raya ini menjadi keluarga yang berkualitas,” kata Bupati.
Ia mengatakan, dimulai dari lingkungan keluarga maka hal itu dapat menunjang kemajuan pembangunan di Kubu Raya. Tercapainya setiap keluarga menjadi keluarga berkualitas, maka ikut menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin baik.
“Untuk itu, saya berharap meski ditengah pandemi Covid-19, usaha kita untuk memperkuat ketahanan keluarga itu justru semakin kencang. Hal ini dapat kita lakukan melalui menerapkan program-program keluarga berencana. Dan, dengan mempersiapkan segala sesuatunya secara matang maka kemandirian keluarga, ketahanan keluarga dan kualitas keluarga itu dapat menjadi modal untuk anak dan penerus keluarga dalam menggapai kesuksesan kehidupan di masa depan,” katanya.
Muda juga mengatakan, untuk dapat mengenyam kesuksesan, maka setiap keluarga harus mampu membentengi keluarganya dari hal-hal yang bisa menghancurkan masa depan. Terutama bagi anak-anak penerus keluarga tersebut.
“Keluarga terutama bagi setiap kepala keluarga yang didukung penuh oleh setiap anggota keluarga itu mampu membentengi diri. Membentengi diri artinya kita memperkuat dengan membekali diri dengan agama, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Edukasi seperti inilah yang kami ingin dapat diterapkan setiap keluarga dan ini semuanya ada didalam program KB di program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Bangka Kencana,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan keluarga berkualitas, Pemkab Kubu Raya melalui dinas bersinergi dengan program-program BKKBN. Salah satunya melalui program Kesehatan Selasa Jumat (Salju).
“Program Salju ini sudah lama berjalan di Kubu Raya, dimana PLKB bersama jajaran di setiap Pukesmas baik dengan dokter, bidan maupun perawat telah bersinergi dalam memberi edukasi penerapan program KB kepada masyarakat. Ini namanya ‘kepung bakol’, artinya semua bergerak dari tingkat RT, RW, desa dan pihak-pihak terkait hingga ke tingkat kabupaten. Mudah-mudah partisipasi masyarakat kami dalam ber-KB dapat terus meningkat,” kata Muda.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Kalbar, Sondang Ratna Utari menambahkan pelayanan KB gratis dalam rangka peringatan Harganas ke-27 itu sengaja dilakukan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
“Pada momen Harganas ke-27 ini kami harapkan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Untuk menjadi keluarga yang terdiri dari bapak, ibu anak itu berketahanan, sehat dan berkualitas, meskipun dimasa Covid-19 seperti ini. Jangan hasil rapid test nya negatif tapi ibunya positif,” tutupnya. (sym)
Discussion about this post