
– Kampung Mandiri Tangguh Nusantara Gemilang di Desa Suka Mulya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, sebagai pilot project program Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dilaunching oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi pada Rabu (1/7/2020).
Bupati mengatakan ia bersama Kapolres meninjau semua kegiatan yang ada di desa ini. Mulai dari pelayanan kesehatannya untuk memperkuat posisi pencegahan Covid-19 serta produk-produk masyarakat berupa UMKM dan BUMDes.
“Nah, ini menjadi sebuah kekuatan ekonomi di daearah ini. Kedepan sudah didorong juga karena di sini daerah pertaniannya sudah berjalan baik, ini diperkuat termasuk infrastruktur lainnya,” katanya usai meninjau hal-hal yang mendukung Desa Tangguh.
Menjadi desa yang tangguh tentu menjadi harapan pihaknya. Karena mereka siap menghadapi apapun yang terjadi akibat Covid-19 ini.
“Yang kita kuatirkan apabila covid ini tidak terkendali ada masalah ekonomi di dalamnya. Namun kami percaya karena telah melihat data dasarnya yang sudah dilakukan kapolres bersama jajaran sudah bagus sekali. Tinggal diperkuat, dipertahankan dan didukung oleh pemerintah maupun pihak lainnya,” katanya.
Tadi ada juga dari pihak lain yang sudah mendukung untuk program pertaniaannya. Jadi ini menarik karena di situasi pandemi sekarang punya contoh desa yang diharapkan kuat. Artinya sumber daya manusianya juga harus mempuni.

“Nah ini harus didorong oleh pak kades selaku pimpinan di desa ini. Dan disuport oleh kita mulai dari Camat, Kapolsek, Danramil serta seluruh jajaran,” ucap Bupati.

Sementra itu, Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcelino Masengi menyampaikan bahwa Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan program Kapolri. Sesuai perintah dilaunching pada 1 Juli atau bertepatan dengan HUT Bhayangkara.
“Kampung tangguh ini diharapkan dibentuk di masing masing Polres untuk sebagai contoh di daerah masing-masing bagi masyarakat yang siap menghadapi Covid -19,” ungkapnya.
Dalam menghadapi Covid-19 harus tangguh. Di bidang pangan harus bisa bertahan dengan kesehatan dan keamanan masing-masing. Disupport dengan kegiatan-kegiatan perekonomian yang menjalankan roda perekonomian di desa tersebut.
Dikatakan Raymond, Desa Sukamulya dipilih karena memenuhi kriteria tersebut. Paling utama adalah bahwa fasilitas yang ada di sini sudah terbentuk di antara masyarakat. Hanya perlu di support.
“Nah ini harapannya kalau ini sudah berjalan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat sanggau, sehingga bisa tangguh menghadapi apapun situasi karena Covid-19 ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati bersamaForkopimda dan undangan lainya melakukan peninjauan ke penunjang kesehatan, rumah isolasi, BUMDes serta UKM yang ada di desa tersebut. Motonya Gemilang yang berarti Gemah Meripah Iman Cemerlang. (faf)





Discussion about this post