– Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengatakan bahwa keberadaan listrik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan benar agar keberadaannya benar-benar mendatangkan manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Menurut Gubernur, masih banyak warga desa yang mendambakan listrik. Sementara ada beberapa lokasi desa di Kalbar yang tidak bisa dialiri listrik PLN. Untuk itu, perlu dicarikan solusi alternatif, salah satunya adalah dengan memanfaatkan potensi hidro dan solar sel.
“Keberadaan listrik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saya mengajak PLN dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kalbar untuk berkolaborasi dalam membangun perluasan jaringan listrik agar semakin banyak warga desa yang dapat segera menikmati listrik,” katanya saat menerima kunjungan silahturahim General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, di Pendopo Gubernur Kalbar jalan Ayani Pontianak, Rabu (8/7/2020).
Ditegaskannya, kelebihan kapasitas energi listrik yang dimiliki PLN saat ini harus dapat dimanfaatkan secara optimal, jangan sampai ada yang terbuang percuma. Untuk itu, pihaknya berupaya mendorong para investor untuk memaksimalkan pemakaian listrik PLN dalam membangun dan mengembangkan usahanya.
“Saya mengimbau para investor untuk memaksimalkan penggunaan listrik PLN, karena biayanya pasti jauh lebih murah ketimbang membangkitkan listrik sendiri. Saya juga berharap PLN Kalbar dapat membuat terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan rasio desa berlistrik di Kalbar. Manfaatkan sumber daya alam di Kalbar, buat pembangkit listrik dimulut tambang untuk menekan biaya operasional, sehingga listrik dapat terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti arahan yang telah disampaikan guna mendukung percepatan pembangunan di Kalbar.
“Kami berharap keberadaan PLN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kalbar, mendukung program pemerintah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat,” ungkap Ari. (m@nk)
Discussion about this post