– Polda Kalbar menetapkan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, ditetapkan sebagai kampung mandiri tangguh nusantara di Kalimantan barat. Penetapan ini dilaunching oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz lewat video confrence yang dihadiri Kapolda Kalbar, Wakapolda, Bupati Kubu Raya, Dandim 1204/BS pontianak, Kepala Desa Parit Baru dan tokoh masyarakat pada Kamis (9/7/2020).
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut baik Parit Baru sebagai salah satu desa di Kalbar yang menjadi program kampung mandiri tangguh. Sebab menurutnya di tengah pandemi covid-19 saat ini akan menjadikan masyarakat lebih tangguh di berbagai aspek.
“Ini dimaksudkan supaya masyarakat tangguh baik dari sisi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kamtibmas, pertanian di tengah pandemi covid-19 sehingga masyarakat lebih produktif,” ucapnya.
Apalagi, Parit Baru disebutkan Muda salah satu desa yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Kubu Raya. Di sini pula beragam etnis berkumpul ditambah partisipatif masyarakatnya tinggi di tengah pandemi covid-19.
“Ini lah namanya sistem kepung bakul di Kubu Raya. Semua bergerak spontanitas dengan kesadaran sendiri, termasuk kalangan perempuannya,” ujarnya.
Muda berharap, Parit Baru bisa menjadi motivasi desa lain untuk bergerak bersama-sama dengan sistem kepung bakul memajukan desanya.
“Mandiri desa mandiri Indonesia, tangguh desa-desa, tangguh lah Indonesia. Itu harapan kita semua,” pungkasnya.
Kampung mandiri tangguh nusantara bagian dari program Mabes Polri untuk setiap desa yang terpilih di kabupaten se Indonesia dengan menekankan tujuh bidang.
“Kita diperintahkan Kapolri untuk memilih satu desa yang menjadi pilot project kampung mandiri tangguh nusantara. Dapatlah Desa Parit Baru pilot project di Kalbar yang kita launching namun di kabupaten lain juga hal yang sama,” jelas Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go.
Ia sebutkan tujuh bidang kampung mandiri tangguh nusantara antara lain tangguh kamtibmas, SDM, kesehatan, sarana prasarana, logisitik. Sehingga jika terjadi sesuatu maka desa bisa mandiri mengatasinya.
“Kita tahu permasalahan covid-19 sangat mengganggu ekonomi masyarakat maka ketahanan pangan menjadi salah satu bagian dari ketangguhan desa,” ujarnya.
Ia berharap kampung mandiri tangguh nusantara salah satu cara memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Kalbar.
Kepala Desa Parit Baru Musa menyatakan dijadikannya Parit Baru sebagai kampung mandiri tangguh merupakan tantangan agar desa lebih tangguh dan kuat.
“Ini merupakan mimpi sekaligus tantangan agar kami lebih tangguh lagi menghadapi covid-19 dan menjadikan desa ini lebih moderen,” ujarnya.
Keterlibatan masyarakat dikatakan Musa di Desa Parit Baru sangat tinggi termasuk kaum perempuan. “Sudah pasti masyarakat kami libatkan terutama menangani pandemi covid-19. Alhamdullilah masyarakat sangat mendukung,” pungkasnya.
Launching kampung mandiri Tangguh dirangkaikan juga dengan pemberian tali asih kepada masyarakat miskin dari Kapolda Kalbar.
Anggota DPRD Kubu Raya, Hamdan dan Fahrul Haji menyatakan dukungannya terhadap kampung mandiri tangguh nusantara. Keduanya menilai, ini akan membuat desa lebih mandiri dan maju.
“Tentu ini akan menjadikan desa lebih mandiri dan maju. Sehingga dapat dirasakan masyarakatnya di berbagai bidang,” kata Hamdan.
“Maka kami mendukung baik dari regulasi maupun penanggaran nantinya,” tambah Fahrul Haji.(sym)
Discussion about this post