– Sejumlah mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas, BEM Politeknik Negeri Sambas, Serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sambas bagikan sembako ke sejumlah warga terdampak Covid-19, Senin (6/7/2020) di Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas. Sebanyak 80 paket Sembako tersebut merupakan bantuan dari Polres Sambas.
Bantuan dibagikan ke tiga desa yang ada di Kecamatan Tangaran. 25 paket untuk Desa Semata, 30 paket Desa Arung Parak, dan 25 paket Desa Merabuan. Pihak Polres Sambas mempercayakan mahasiswa untuk menyerahkan bantuan lantaran dianggap mampu mencegah penyebaran virus melalui pemikiran kritis mereka.
Selain itu, mahasiswa dapat menjadi patner dan contoh dalam penerapan new normal guna cegah penyebaran virus corona.
“Polres Sambas menilai mahasiswa memiliki pemikiran yang lebih dibanding dengan masyarakat biasa terkait cara pandang dalam menyikapi wabah Covid-19, kemudian mahasiswa dapat menjadi rekan dan menjadi contoh dalam melaksanakan Tatanan kehidupan baru atau melaksanakan Protokol kesehatan guna mencegah menyebarkan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sambas,” terang Kasat Intel Unit III Polres Sambas, AKP Dicky Zulkarnain, saat dihubungi Jurnalis.co.id, Kamis (9/7/2020).
Dicky mengungkapkan tujuan dari penyerahan paket sembako tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain itu, mengajarkan mahasiswa untuk untuk lebih peka akan permasalahan sosial dari berbagai aspek.
“Dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat yang tidak mampu dan memberikan pembelajaran kepada mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa untuk menumbuhkan kepekaan sebagai pengontrol kehidupan sosial masyarakat dari segala aspek,” ungkap Dicky. (gun)
Discussion about this post