– Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh birokrasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk memperkuat dan mempercepat kinerja. Memasuki usia Kabupaten Kubu Raya ke-13, ia meminta aparatur pemerintah daerah komit melayani masyarakat.
Menurut Muda kehadiran pemerintah adalah untuk membuka peluang-peluang kepada masyarakat agar bisa hidup lebih baik dan bahagia.
“Nah, otomatis Pemerintah Kabupaten Kubu Raya itu harus menyasarkan fokusnya kepada kepentingan hajat hidup rakyat banyak. Pemerintah jangan lebih sibuk mengurus sesama pemerintah dan birokrasi, tetap harus lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk masyarakat banyak,” tuturnya saat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun Kabupaten Kubu Raya ke-13 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kamis (16/7/2020).
Pada paripurna itu Muda Mahendrawan hadir bersama Wakil Bupati Sujiwo dan Sekretaris Daerah Yusran Anizam. Muda mengatakan di tengah dinamika yang ada, niat dan ikhtiar untuk membangun daerah harus terjaga. Sebab tugas berat telah menanti, yakni bagaimana mengurangi dan mencegah kemiskinan di Kubu Raya. Termasuk menghindari pembiaran-pembiaran yang berimplikasi terjadinya pemiskinan.
“Dan ini yang sebenarnya perlu kita pahami, bahwa pemerintah tidak hanya berjalan secara formalitas dan rutinitas. Tapi harus dengan langkah-langkah yang benar-benar substantif melihat nasib masyarakat. Makanya birokrasi itu pikiran-pikirannya harus selalu terbayang dan terimajinasi dengan kondisi riil masyarakat di berbagai pelosok,” tuturnya mengingatkan.
Ia juga mengingatkan tugas pokok dan fungsi yang diemban para aparatur sejatinya adalah tanggung jawab. Alih-alih sekadar tugas. Sehingga yang diharapkan adalah adanya inisiatif yang berangkat dari kesadaran.
“Bukan sekadar tugas yang bersifat diperintah baru jalan. Tapi tanggung jawab dan inisiatif serta kesadaran yang datang dari semua birokrasi sampai ke tingkat desa,” ujarnya.
Muda mengatakan di usia ke-13 tahun, sejumlah capaian telah diraih Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Di antaranya terobosan-terobosan di sektor pelayanan terpadu, kesehatan, pendidikan, pemerintahan desa, pertanian perkebunan, dan pelayanan-peyananan langsung. Sehingga Kubu Raya kerap menjadi daerah percontohan.
“Karena pemimpin itu harus menggerakkan semua komponen termasuk desa-desa dan masyarakat. Kalau kita bisa menggerakkan partisipasi, barulah pembangunan akan cepat,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sujiwo berharap peringatan hari jadi Kabupaten Kubu Raya menjadi momen refleksi. Sekaligus momen untuk mempererat persatuan dan kesatuan. Juga membangun semangat kerja keras demi mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat mari kita jadikan ini momen renungan bersama, refleksi, dan introspeksi. Tentunya ada program-program yang sudah baik yang harus dipertahankan dan tingkatkan. Tapi juga ada yang belum tercapai dan ini menjadi tugas bersama untuk mewujudkannya,” ucapnya.
Senada Bupati, Sujiwo mengajak seluruh aparatur hingga ke tingkat desa untuk menyamakan perspektif dalam mengelola pemerintahan. Yakni perspektif membangun daerah dan menyejahterakan rakyat dengan muara akhir mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati.
“Setiap tahun kita membuka lembaran baru. Lembaran tahun ke depan harus lebih baik. Intinya itu. Sudah banyak yang bagus yang telah dikerjakan dan ini harus dipertahankan dan tingkatkan, tapi kekurangannya yang ada wajib diperbaiki,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengajak seluruh elemen daerah untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Kubu Raya. Dirinya berharap hubungan harmonis antar-lembaga selalu terjaga. Begitu pula keharmonisan seluruh elemen masyarakat Kubu Raya yang heterogen.
“Dengan demikian daerah ini dapat menjadi daerah yang aman bagi investasi dan seluruh kegiatan ekonomi masyarakatnya tumbuh dan berkembang. Dengan momentum hari jadi ini, mari bersama-sama terus berupaya mewujudkan Kubu Raya yang bahagia, bermartabat, terdepan, berkualitas, dan religius,” ajaknya. (sym)
Discussion about this post