– Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili melaunching beras Lunggi Mas, Rabu (15/7/2020) siang di Aula Kantor Bupati Sambas. Lauching beras lokal ini bertepatan peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-389 Kota Sambas dan HUT ke-21 Pemindahan Ibu Kota Sambas.
Sebagai bentuk upaya pemerintah untuk menjadi beras lokal sebagai brand, Pemkab Sambas berupaya menjualnya kepada masyarakat lokal. Sehingga tidak ada lagi penjualan beras lokal keluar. Apalagi beras lokal menjadi brand luar.
Dengan adanya beras Lunggi Mas ini, kata Atbah, artinya Kabupaten Sambas mempunyai merk beras tersendiri.
“Beras ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjual beras lokal kepada masyarakat lokal, kita tidak ingin lagi menjual beras lokal keluar, lalu brennya adalah bren luar, kita ingin punya bren sendiri, kita ingin punya merk sendiri yaitu Sambas” kata Atbah saat diwawancara, Rabu (15/7/2020) di aula Bupati Sambas.
Dalam hal tersebut Atbah sudah menandatangani surat edaran yang bertujuan, agar seluruh jajaran PNS khususnya di Sambas dan perusahaan sawit yang ada untuk membeli beras lokal. Hal itu ditujukan agar petani dapat menjual hasil taninya dengan harga jual lebih dan memajukan bren lokal.
“Saya sudah menandatangani surat edaran kepada seluruh aparatur sipil negara dan kepada seluruh karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit membeli beras kita ini, sehingga kita bisa membeli beras lokal kita, milik kita, bren kita, dan juga membantu mendukung masyarakat petani dimana mereka bisa dibeli dengan punya harga nilai lebih,” ungkap Atbah. (gun)
Discussion about this post