– Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sintang. Kali ini menghanguskan tiga unit Rumah Toko (Ruko) yang berada di Jalan Patimura, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang Kota, Senin (20/7/2020) sekira pukul 01.30 WIB.
Meski saat kejadian sedang dilanda hujan gerimis, namun tak mampu menghentikan kobaran api yang sudah terlalu meluas. Sehingga tiga unit Ruko yang berdempetan tersebut pun tak dapat diselamatkan.
Wakapolres Sintang, Kompol Alber Manurung mengatakan, bahwa pihaknya mendapat laporan sekira pukul 01.30 WIB. Mendapat laporan itu, dengan sigap personel jajaran dari Polres Sintang dan Polsek Sintang Kota mengamankan tempat kejadian untuk mempermudah pemadaman dari tim pemadam kebakaran.
Dijelaskannya, bahwa kejadian ini menimpa tiga Ruko, dua diantaranya Ruko sembako. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa pemilik Ruko atas nama Fauzi (40), Lingku (43) dan milik Almarhum H Aligaus.
“Menurut keterangan saksi mata, diduga kobaran api mulai dari Ruko milik Lingku dan merembet kedua bangunan lainnya yang saling berhimpitan tersebut,” jelasnya.
Dikatakan Wakapolres, ada sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan kobaran api, diantaranya dua unit hilux milik Damkar Sungai Durian Sintang, empat unit truk Damkar Tanjung Puri Sintang dan tiga unit mobil damkar Busera Sungai Durian Sintang.
“Api baru dapat dijinakan satu jam setelah kita mendapat laporan atau sekira pukul 02.30 WIB,” terangnya.
Sementara kata Wakapolres jumlah personel yang diturunkan untuk membantu pemadaman dan mengatur arus lalu lintas sebanyak 20 personel Polres Sintang dan Polsek Kota Sintang.
“Selain memadamkan api dan mengatur arus lalin, petugas juga mengamankan lokasi di TKP serta membuat police line statusquo dan menjaga agar tidak ada pencurian barang milik korban dari TKP,” ungkapnya.
Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, pihaknya masih dalami penyelidikan. Saat ini jelasnya ada dua saksi yang sudah memberikan keterangan kepada pihaknya.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai miliaran rupiah,” tambahnya.
Atas kejadian ini, Wakapolres Sintang mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati terkait dengan bahaya kebakaran meski pada musim penghujan seperti saat ini.
“Meski kita hujan terus dan ada yang banjir juga, justru kita perlu lebih memperhatikan sambungan listrik di rumah,” terangnya.
Jangan sampai kata Wakapolres ada kabel yang terbuka sehingga bisa memicu korsleting arus listrik. Atau bila bepergian dan pada malam hari, mohon untuk alat dapur dicek kembali.
“Kompor dicek dulu sudah benar-benar mati atau belum, agar terhindar dari bahaya kebakaran,” pesannya. (pul)
Discussion about this post