– Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Farhan menghadiri panen raya padi varietas Argo Pawan Musim Tanam Gadu Tahun 2020 di Pematang Pilas, Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kamis (23/7/2020).
Pada kesempatan itu, Farhan mengaku bangga dengan petani di desa setempat karena telah mendapat hasil yang cukup memuaskan, yakni 4,1 ton gabah kering.
Dia juga bersukur kepada Tuhan dan memberi ucapan terimakasih kepada para petani Pematang Pilas lantaran terus bersememangat bercocok tanam meski ditengah pandemi Covid-19.
Selain itu, ia berharap agar masyarakat Pematang Pilas terus berprestasi meningkatkan hasil pertaniannya. Dengan kondisi itu, menurutnya akan sangat berdampak pada ketahanan pangan dan nilai lebih terhadap para petani sendiri.
“Kita sudah mendengar, hasil geduannya 4,1 ton gabah kering, nah dari 4,1 ton itu kalau dijadikan beras mungkin ketemu dengan tiga sampai dua ton. Tentu ini akan memberikan kontribusi ketersediaan pangan di Ketapang,” katanya.
Ia mengungkapkan, pertanian adalah usaha yang sangat potensial, mengingat makanan pokok bangsa Indonesia adalah beras yang berararti ketergantungan masyarakat Indonesia sangat tinggi. Untuk pememenuhan pangannya, Indonenesia masih membutuhkan beras yang sangat banyak.
“Pertanian merupakan usaha yang sangat potensial, karena makanan utama orang Indonesia adalah beras, kita masih perlu ketersediaan beras yang cukup,” imbuhnya.
Kedepan, dia meminta kepada Kolompok Tani Pematang Pilas agar melakukan maksimalisasi lahan, memaksimalkan lahan pertanian tadah hujan yang tersedia, dan menggarap lahan yang belum tergarap.
“Potensi pematang Pilas berupa lahan pertanian hanya 40 hektar, sedangkan yang telah dimanfaatkan baru 30 hektar, artinya masih sisa 10 hektar. Kedepan saya harap bisa ditingkatkan dan bisa menjadi lapangan pekerjaan,” pintanya. (lim/*)
Discussion about this post