– Kepengurusan Dewan Mangku (DM) Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) Masa Bakti 2019 – 2024 di bawah kepemimpinan Uti Royden Top resmi dikukuhkan. Pengukuhan dipimpin langsung oleh Dewan Sepuh Kerajaan Matan Tanjungpura di hadapan Majelis Raja, Minggu (2/8/2020) pagi.
Dalam prosesi pengukuhan, ditandai dengan penyerahan bendera IKKRAMAT dari Dewan Sepuh Kerajaan Matan Tanjungpura kepada Ketua Umum DM IKKRAMAT, Uti Royden Top sekaligus dirangkai acara tradisi tepung tawar.
Turut hadir di kesempatan itu, Bupati Ketapang, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Kapolres, Kajari, Kasdim 1203, para Kepala OPD, pimpinan organisasi etnis, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, sesepuh Kerajaan dan seluruh pengurus IKKRAMAT.
Mengawali sambutannya, Ketua Umum DM IKKRAMAT, Uti Royden Top mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh undangan yang hadir. Menurutnya, kehadiran para tamu undangan adalah bentuk dukungan dan motivasi bagi seluruh pengurus IKKRAMAT.
Dia mengatakan, sebagai insan yang diberikan amanah memimpin organisasi IKKRAMAT, dirinya berkomitmen akan menjalankan kepercayaan tersebut sebaik mungkin. Untuk itu, ia mengajak seluruh pengurus IKKRAMAT bersama-sama memajukan organisasi.
“Tujuan dibentuknyan IKKRAMAT adalah menjaga harkat dan martabat keluaraga, mempersatukan keluarga, melestarikan budaya dan adat istiadat keraton, serta wadah silaturrahmi. Karenanya seluruh jajaran pengurus harus sama-sama menjalankan amanah itu,” kata Uti Royden Top.
Selain itu, dihadapan Bupati dan para undangan, ia juga memaparkan beberapa rekomendasi dan program kerja hasil kesepakatan peserta Musyawarah Besar (Mubes) IKKRAMAT beberapa waktu lalu.
Untuk rekomendasi internal yakni, pembenahan sekretariat IKKRAMAT, pendataan dan penyusunan data base anggota keluarga Matan Tanjungpura dan menyempurnaan silsilah, mempasilitasi penobatan dan pemberian gelar pangeran kepada ahli waris Kerajaan untuk melengkapi Majelis Raja.
“Selanjutnya melakukan konsolidasi terhadap kepengurusan dewan penggawe tingkat Kecamatan dan Desa. Serta melakukan iventarisasi aset-aset IKKRAMAT sebagai bahan laporan pertanggungjawaban pengurus,” paparnya.
Sedangkan rekomendasi eksternal di antaranya, meminta Bupati Ketapang tetap melanjutkan perhatian kepada IKKRAMAT melalui program Hibah Daerah maupun lainnya guna kelestarian budaya dan peningkatan Sumber Daya Manusia.
Kemudian, berharap Bupati sudi mempasilitasi IKKRAMAT memproleh program CSR perusahaan yang ada di Ketapang berupa pemberian kontribusi pembangunan berkelanjutan, sehingga memberi manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi keraton Matan.
“Kami menaruh harapan kepada Bupati agar berkenan merealisasikannya. Termasuk keinginan kami untuk melakukan pembenahan terhadap Keraton Matan Tanjungpura,” harapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan catatan pihaknya, selama ini banyak program Bupati yang mendukung kegiatan seni dan pengembangan khasanah budaya di Ketapang melalui Hibah. Seperti pembangunan rumah ibadah dan rumah adat tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
“Untuk itu, atas nama keluarga besar IKKRAMAT kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah membantu renovasi makam raja-raja Tanjungpura pada tahun 2020. Semoga ptogram-program itu terus dilanjutkan secara berkesinambungan,” tambahnya.
Diakalhir sambutan, dia turut menyampaikan bahwa pihaknya selalu membuka diri kepada semua etnis di Ketapang apabila ingin menyelenggarakan kegiatan di Keraton Matan. Terlebih, Keraton Matan adalah milik bersama.
“Atas restu dan dukungan dari Majelis Raja, kami membuka diri melayani dan siap bekerjasama demi kemajuan budaya yang ada di Ketapang,” tuturnya. (lim)
Discussion about this post