– Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat I, H Syarif Abdullah Alkadrie lakukan kunjungan kerja di Desa Sungai Baru dan Desa Berlimang Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas Rabu (5/8/2020). Dalam Kunjungan kerjanya legislator dari Fraksi NasDem tersebut di dampingi Wakil Ketua DPRD Sambas, Suryadi, Anggota DPRD Kalbar, H Subhannur, Ketua Fraksi DPRD Sambas, Lerry kurniawan Figo dan calon Bupati Sambas dari NasDem Helman Fahri.
Pelaksanaan kegiatan ini juga tetap memperhatikan pembatasan fisik dan mencuci tangan sesuai protokol kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19.
Dalam sambutannya ketua Fraksi DPRD Sambas, Figo menyampaikan terimakasihnya kepada Syarief Abdullah Alkadrie, yang Begitu banyak pengabdiannya terhadap Kabupaten Sambas.
“Sosok tokoh seperti beliaulah yang kita harapakan bisa membangun sambas yang siap dukung kedepannya beliau meyalurkan aspirasi aspirasinya yang banyak di Kabupaten Sambas,” paparnya.
Dari itu, sambung Figo, pada kesempatan tersebut sangat berbahagia sekali atas kehadiran anggota DPR RI yang tidak mengenal lelah turun langsung ke lapangan berharap mudah-mudahan waterfront di sungai baru ini merupakan usulan yang sudah lama didambakan masyarakatnya.
“Di sungai baru ini juga tempat yang jaya pada tahun sembilan puluhan namun disayangkan sekarang sudah layu karena memang central ekonomi di desa tersebut tumbuh di pasar banyak pengunjung pengunjung yang datang untuk memancing udang tapi kita tidak bisa sediakan fasilitas yang berkunjung di daerah kami kami tidak bisa menyiapkan sarana yang baik,” jelasnya.
Oleh karena itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD tersebut berterus terang dana dari DPRD Kabupaten sambas tidak mampu, dana aspirasi dewan kabupaten untuk sekelas dapil V ini banyak sekali permasalahannya.
“Terus terang kalau saya tidak di bantu oleh bapak Syarief Abdullah Alkadrie dan bapak Subhannur terus terang saya tidak percaya diri menjadi anggota dewan,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama Syarief Abdullah dalam sambutannya menceritakan reses pertama kalinya di Kabupaten Sambas di tahun 2014 setelah terpilih menjadi anggota DPR RI pada tahun 2015 dirinya mengujungi masyarakat Jawai dan termasuk pak Fery pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Dinas PU dirinya meminta tolong untuk diperjuangkan jembatan Sambas sungai Sambas dan termasuk jalan merbau ke perbatasan.
“Alhamdulillah 2016 diperjuangkan dan 2017 DED-nya selesai dan kemudian 2018 di realisasikan pelaksanaannya dan Alhamdulillah sekarang sudah di komisi keselamatan,” terangnya.
Dengan adanya jembatan ini nantinya secara otomatis akan mempercepat terhadap lalu lintas antara ke seberang tentu akan mempercepat terhadap pertumbuhan ekonomi apalagi jalan lagi sudah tembus ke perbatasan sambas kedepan sangat strategis
“Saya berharap memang Sambas tentu nanti akan menjadi muka Indonesia, makanya kita perjuangkan juga bagaimana supaya terminal internasional itu juga ada di sini sehingga nanti itu akan mempercepat, untuk itu tentu Sambas harus memiliki orang visioner untuk memipin kabupaten sambas,” urainya.
Hadirnya NasDem sebagai partai anti mahar yang mencalonkan kepala daerah yang diusung dari NasDem sepeserpun NasDem tidak memungut mahar.
“Terus terang saja silahkan tanyakan sama pak herman (Calon Bupati Sambas) NasDem tidak memungut sepeserpun cuma saya ingin menjadikan orang-orang yang kira-kira mampu membangun Sambas ke depan bagaimana daerah ini yang sudah melegenda punya orang pintar daerah daerah lain belum ada dulu Sambas sudah punya dr profesor rata-rata pejabat di Pemda orang sambas sekda Kepala BAPPEDA Asisten Wakil daerah orang sambas ini tentu harus kita bangkitkan,” pungkasnya. (ndi)
Discussion about this post