
– Dua orang siswa SMP Negeri 1 Sambas dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (7/8/2020). Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili terpaksa akan menunda lagi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sambas, Sabhan,menyatakan dengan adanya kasus Covid-19 ini, maka kabupaten tersebut tidak memenuhi syarat untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
“Setelah bersama-sama kita dengarkan penyampaian bapak Bupati tadi terkait dengan penyampaian katanya siswa SMPN 1 Sambas yang terkonfirmasi positif, salah satu persyaratan untuk membuka sekolah dengan tatap muka itu persyaratannya adalah izin dari pemerintah daerah,” jelas Sabhan saat pelaksanaan konferensi pers, Jumat (7/8/2020) di kantor Bupati Sambas.
Hal ini juga berdasarkan surat edaran Gubernur Kalbar. Jika ada hasil swab terhadap siswa yang terkonfirmasi positif virus corona, maka proses belajar mengajar secara tatap muka akan ditunda.
“Karena ada positif, berdasarkan juga surat edaran dari Gubernur, maka kalau ada yang terkonfirmasi hasil swabnya untuk uji sampel kepada SMP maupun SMA, maka pembelajaran dengan tatap muka itu ditunda,” ungkap Sabhan. (gun)
Discussion about this post