– Bawaslu Ketapang melalui jajaran pengawasan tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa akan melakukan pengawasan melekat dalam pelaksanaan tahapan verifikasi faktual (Verfak) syarat dukungan perbaikan Bakal Pasangan Calon Perseorangan, Yasir Anshari – Budi Mateus yang digelar 8 sampai 16 Agustus 2020.
Anggota Bawaslu Ketapang Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi, Ronny Irawan mengatakan, dalam melakukan pengawasan, jajaran Bawaslu dibekali dokumen syarat dukungan perbaikan berupa salinan Model B.1.1-KWK Perseorangan Perbaikan yang sudah proses verifikasi administrasi oleh KPU.
Menurutnya, berdasarkan tenggat waktu pelaksanaan, tahapan verifikasi faktual dukungan perbaikan berlangsung cukup singkat jika dibandingkan dengan waktu verifikasi faktual sebelumnya.
“Verifikasi faktual kali ini hanya berlangsung satu minggu. Sementara jumlah dukungan perbaikan yang akan di verifikasi faktual cukup banyak jumlah dan sebarannya. Berdasarkan data hasil rekap jumlah dukungan perbaikan dan sebarannya, terdapat 27.806 dukungan yang tersebar di 20 Kecamatan yang akan di verifikasi,” kata Ronny Irawan, Jumat (7/8/2020).
Secara teknis, lanjut Ronny, proses pengawasan verifikasi faktual nantinya terdapat sedikit perbedaan. Hal demikian dikarenakan tidak ada lagi prosedur verifikasi faktual secara door to door mendatangi kediaman pendukung.
“Proses verifikasi faktual nantinya dapat berlangsung secara optional, yakni Pendukung di kumpulkan secara kolektif pada waktu dan tempat tertentu sesuai hasil koordinasi PPS dengan LO Bapaslon. Pendukung secara personal atau kolektif mendatangi PPS di Sekretariat PPS, serta Pendukung di hubungi oleh LO Bapaslon dengan cara video call,” jelasnya.
Adapun yang akan menjadi aspek penekanan dalam pengawasan verifikasi faktual oleh jajarannya, meliputi aspek ketaatan PPS dalam menjalankan mekanisme dan prosedur verifikasi, aspek kesesuaian antara data dukungan dengan fakta dukungan.
Kemudian aspek potensi intervensi dan tekanan terhadap petugas verifikasi dan pendukung dan aspek penerapan standar protokol kesehatan Covid-19 pada saat verifikasi faktual berlangsung.
“Kami harap agar proses verifikasi faktual dapat berlangsung secara efektif mengingat singkatnya waktu tahapan. Selain itu, diharapkan juga prosesnya berlangsung secara transparan agar legalitas hasil verifikasi bisa dipertanggung jawabkan dan tidak menyisakan keraguan atas keabsahan hasil verifikasi,” harapnya.
Selan itu, ia meminta agar Bapaslon Perseorangan kiranya dapat menugaskan petugas LO yang cakap, serius dan bertanggung jawab. Pasalnya peran petugas LO sangat penting dan menentukan seberapa efektif peluang dipertemukannya Pendukung dengan PPS untuk di verifikasi dukungannya. (lim)
Discussion about this post