– Julukan sebagai kabupaten konservasi layak disematkan kepada Kabupaten Kapuas Hulu yang memiliki banyak potensi alam destinasi wisata, salah satunya, di Kecamatan Kalis. Beberapa desa di kecamatan tersebut punya wisata unggulan yang tengah dikembangkan.
Fabianus Kasim, Anggota DPRD Kapuas Hulu menyampaikan, dirinya tengah mendorong pengembangan wisata di Kecamatan Kalis tersebut.
“Beberapa waktu lalu kita bersama OPD terkait dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu bersama para pihak melaksanakan seminar akhir tentang kajian pengembangan pariwisata di Kecamatan Kalis,” kata Fabianus Kasim, Jumat (28/08/2020).
Dikatakan Kasim, kajian wisata tersebut untuk membangun destinasi baru, dengan dilakukan terlebih dahulu melalui uji kelayakan, apakah layak atau tidak dibangun ditinjau dari berbagai sisi, termasuk infrastruktur yang menjadi akses pendukung.
“Namun dari hasil seminar kemarin, di wilayah Desa Nanga Raun Kecamatan Kalis mampu menembus 70 persen layak, artinya melampaui ambang batas sebesar 60 persen,” bebernya.
Untuk itu, kata Kasim, kedepan akan disusun masterplan terkait pembangunan sarana prasana dan penataan infrastuktur lainnya pada destinasi wisata tersebut untuk menarik wisatawan berkunjung.
“Jadi seminar akhir selesai, kita masih menerina masukan, pendapat dari berbagai pihak untuk di akomodir, tim pengkaji dari Untan,” ucap Kasim.
Lebih lanjut Kasim menambahkan, beberapa desa yang sudah sudah dilakukan seminar akhir kajian wisata di Kecamatan Kalis, diantaranya Desa Rantau Kalis, Nanga Raun dan Desa Rantau Bumbun.
Kasim optimis, pengembangan wisata tersebut berjalan baik, karena didukung dengan potensi yang memadai, contoh di Desa Nanga Raun ada objek wisata Bukit Tilung yang sudah melegenda, kemudian di Rantau Kalis dan Rantau Bumbun, terdapat sungai yang indah dan cocok untuk arung jeram.
“Bahkan di Desa Rantau Kalis ada tugu perdamaian antara suku Dayak yang masih ada sampai sekarang. Itu harus ditata dibuat monument,” pungkas Kasim. (dRe)
Discussion about this post