– Tahun 2020, terdapat tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang yang bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ketiganya adalah Junaidi, Sahrani dan Mateus Yudi.
Dari tiga nama tersebut, Junaidi asal partai Golkar sudah resmi dilakukan PAW kepada Miya Gayatri pada Jumat (28/08/2020). Sementara dua lainnya, Sahrani dari PPP dan Mateus Yudi dari PDIP masih dalam proses.
Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi mengatakan, untuk Sahrani sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Gubernur Kalbar melalui Bupati. Hanya saja belum diketahui siapa nama pengganti yang bersangkutan.
Sedangkan Mateus Yudi, menurut Febri, yang bersangkutan ataupun PDIP belum mengajukan surat pengunduran diri kadernya. Mestinya surat itu harus cepat disampaikan, mengingat pendaftaran di KPU akan dimulai 4-6 September 2020.
“Kita menginginkan administrasi cepat selesai, sehingga proses PAW bisa dilakukan lebih cepat,” kata Febriadi usai melantik Miya Gaytri yang menggantikan Junaidi, Jumat (28/08/2020).
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Mateus Yudi mengaku jika dirinya sudah mengajukan surat pengunduran ke DPRD. Bahkan pengajuan telah disampaikan pada tanggal 24 Agustus 2020 kemarin.
“Tanggal 24 Agustus saya sudah mengajukan pengunduran diri. Suratnya sudah di kirim ke Sekretariat. Prosesnya tinggal menunggu dari Sekretariat Dewan DPRD,” ucap Mateus Yudi.
Dia menjelaskan, pengunduran dirinya dari anggota DPRD dilakukan karena maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Ketapang berpasangan dengan Eryanto Harun di Pilkada 2020.
“Tanggal 4 September kami akan mendaftar ke KPU Ketapang. Surat pemberitahuan pendaftaran juga sudah disampaikan. Soal surat pengunduran diri saya dari Dewan, sudah saya ajukan,” jelasnya.(lim)
Discussion about this post