– Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan komitmennya untuk memajukan dunia olahraga di Kabupaten Kubu Raya. Selain bantuan prasarana olahraga kepada seluruh pengurus cabang olahraga kabupaten, Pemkab Kubu Raya juga memberikan tali asih untuk pembina dan atlet berprestasi.
Bupati menyebut sejumlah inovasi juga sedang diupayakan untuk mendongkrak olahraga daerah agar punya nilai jual. Menurutnya, embrio dunia olahraga di Kubu Raya cukup kuat. Sehingga pemerintah kabupaten tinggal mengkonsolidasikan.
“Bagaimana perspektifnya diperluas. Karena sekarang olahraga ini menjadi industri dan magnet wisata,” ujar Muda seusai menyerahkan bantuan prasarana olahraga Tahun Anggaran 2020 kepada 24 pengurus cabang olahraga kabupaten, Rabu (09/09/2020), di Aula Kantor Bupati Kubu Raya.
Penyerahan di momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) itu dirangkaikan dengan penyerahan bonus kepada atlet dan pembina olahraga berprestasi. Muda mengatakan agenda kegiatan olahraga dapat dipadukan dengan kalender kegiatan budaya dan lainnya. Sehingga akan ada nilai tambah yang dihasilkan.
Dengan begitu berpengaruh pada tingkat kunjungan dan pergerakan orang dari luar ke wilayah Kubu Raya. “Apalagi Kubu Raya ini strategis dengan adanya pintu masuk udara, darat dan perairan,” tuturnya.
Perspektif kedua, lanjutnya, mengupayakan digitalisasi pada seluruh sektor termasuk olahraga. Digitalisasi itu berkaitan dengan pemetaan profil dan data keolahragaan di Kubu Raya. Seperti jenis olahraga, lokasi, pengurus, agenda kegiatan, dan seterusnya. Data tersebut menurutnya sangat berguna untuk proses konsolidasi program-program pemerintah kabupaten dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kubu Raya terkait sinergi dengan ajang wisata dan budaya yang ada.
“Jadi data ini sudah tidak usah data tabular saja yang sifatnya statis. Namun data yang dipetakan secara digital by name, by addres, by photo-video, koordinat, dan seterusnya. Termasuk aset olahraga milik masyarakat semua terdata,” jelasnya.
Perspektif ketiga, berkaitan dengan integritas data. Di mana data-data dalam bentuk digital lebih kredibel dan akuntabel. Sehingga penting dalam konteks pembinaan dan pencapaian prestasi olahraga. Karena dapat memberikan informasi dengan segera terkait keolahragaan.
“Misalnya lapangan bola mana yang layak event, itu setiap waktu ada laporan yang update. Atau ada yang melakukan aktivitas pertandingan di mana, ada dokumentasinya. Jadi semua agenda akan terkonsolidasi. Biar semuanya lebih efektif dan efisien karena ini sudah eranya memaksa kita untuk digitalisasi. Sehingga itu akan membuat semua perencanaan dan kegiatan akan maksimal dan tepat sasaran,” terangnya.
Ketua KONI Kubu Raya, Yakob, mengapresiasi perhatian Pemkab terhadap keolahragaan di Kubu Raya. Ia mengungkapkan saat ini seluruh pengurus cabang kabupaten telah mendapatkan bantuan prasarana olahraga.
“Tahun 2019 sebanyak 15 pengcab yang menerima dan di tahun 2020 ini sebanyak 24 pengcab. Sehingga semua sudah terpenuhi,” ucapnya. (Sym)
Discussion about this post